Soal 5 Syarat Kontrak Politik Demokrat, Begini Kata Ketua DPP NasDem
Tanggal: 13 Jul 2018 17:46 wib.
Terkait lima syarat yang diajukan oleh Partai Demokrat dalam kontrak politik pada capres ataupun cawapres yang akan mereka dukung, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani menilai kelima syarat itu telah dilakukan Jokowi. Irma menganggap itu adalah syarat yang sifatnya normatif saja.
"Menurut saya syarat yang disampaikan sangat normatif, dan memang itu yang seharusnya dilakukan semua tokoh yang ingin jadi presiden dan lima syarat itu sudah dilakukan Jokowi," kata Irma, pada Jumat (13/7/2018).
Ia mengatakan, partai koalisi yang mendukung Jokowi tidak mempermasalahkan kelima syarat tersebut.
"Karena syarat itu normatif saya kira enggak ada masalah," ujar Irma
Irma menambahkan, koalisi pendukung Jokowi juga terbuka dengan Demokrat jika ingin bergabung.
"Tentu makin banyak yang gabung akan makin baik," katanya
Mengenai kemungkinan Demokrat mengajukan kadernya sebagai cawapres, Irma menjelaskan partai koalisi akan membahas lebih lanjut.
"Wah kalau soal itu tentu harus dilihat lebih dulu elektabilitasnya. Karena jangan sampai cawapres justru malah membebani elektabilitas Jokowi kan," tutur Irma
Seperti diberitakan sebelumnya Demokrat membuka diri untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019 dan pastinya harus menandatangani kontrak politik oleh capres dan cawapres
Ada pun kelima poin yang Demokrat ajukan sebagai syarat dukung politik pada capres dan cawapres 2019 adalah:
Pertama, capres dan cawapres harus memahami pancasila dan mengamalkannya.
Kedua, perhatian pasangan calon terhadap bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ketiga, penegakan hokum dan keadilan serta pemberantasan korupsi yang adil dan transparan.
Keempat, politik dan demokrasi yang taat pada konstitusi dan UU system ketatanegaraan yang berlaku.
Kelima, pemimpin yang harus bisa menjaga persatuan dan kerukunan serta sikap antiradikalisme perstuan bangsa.