Sinyal Gatot Menuju Pilpres 2019 Semakin Terlihat?
Tanggal: 3 Apr 2018 11:28 wib.
Sinyal Gatot Menuju Pilpres 2019 Semakin Terlihat
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo semakin terlihat sinyalnya untuk masuk dalam daftar kandidat calon wakil presiden dan calon presiden di pemilu tahun 2019.
Sinyal tersebut bukan tanpa dasar, melainkan dapat dilihat dari poplaritasnya ketika menjabat sebagai Panglima TNI Jenderal pun bisa dikatakan cukup baik dan sering menjadi topik pembahasan media-media nasional. Selain itu juga beberapa lembaga survey pun menunjukkan elektabilitas Gatot memporeleh angka yag cukup baik, misalnya melalui survei Poltracking menunjukkan elektabilitasnya mencapai 16.4 persen.
Bahkan sebelum memasuki masa akhir tugas sebagai TNI Jenderal pun, nama Gatot termasuk tokoh kuat yang diinginkan Gerindra untuk mendampingi Probowo dalam Pilpres 2019 tahun depan.
Mantan Panglima TNI Jenderal itu mengaku bahwa dirinya pernah bertemu dengan Prabowo serta ditawarkan untuk bergabung di Partai Gerindra. Permintaan tersebut ia tolak karena saat itu dirinya masih menjabat sebagai prajurit TNI.
Setelah pensiun, Gatot mengaku bahwa dirinya semakin terbuka dengan ranah dunia politik. Dua partai partai Oposisi pemerintah yakni Gerindra dan PKS memberi sinyal positif untuknya di pilpres 2019.
Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Partai Gerindra mengaku bahwa partainya terbuka pada Gatot untuk maju di pilpres 2019.
"Iya pokoknya kalau sudah purnatugas itu sangat terbuka. Untuk kader dan sebagainya saya kira welcome (terbuka) saja," ungkap Fadli, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Meski Gatot belum siap bergabung di Partai Gerindra, Fadli mengaku partainya tetap terbuka untuk Gatot apabila sejalan dengan cita-cita partai.
"Kalau dalam masa purnatugas ini ada satu keinginan dan sebagainya itu tergantung beliau. Nah, kalau dari Partai Gerindra kan jelas, siapa pun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra, pasti welcome, termasuk Pak Gatot," kata Fadli Zon.