Selesai Pelantikan Prabowo, Kita Jumpa di Retret, Kepala Daerah yang Ragu Boleh Mundur

Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan, Prabowo langsung mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik mengenai pentingnya retret atau pembekalan yang akan mereka ikuti di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.

Dalam sambutannya yang penuh tegas namun penuh semangat, Prabowo menyampaikan bahwa retret ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan merupakan momen penting untuk memperkuat komitmen dan integritas para kepala daerah dalam mengabdi kepada rakyat yang telah memilih mereka. "Kita akan bertemu di retret untuk lebih menguatkan niat dan komitmen saudara dalam menjalankan tugas sebagai pelayan rakyat," ujar Prabowo.

Retret yang akan berlangsung selama satu minggu tersebut akan diisi dengan berbagai materi pembekalan, baik mengenai kepemimpinan, pengelolaan pemerintahan, hingga pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi daerah masing-masing. Retret ini diharapkan dapat menjadi sarana refleksi dan penguatan mental bagi para kepala daerah agar mereka siap menjalankan tugas yang lebih besar untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai kepala daerah, saudara adalah pelayan rakyat, bukan penguasa. Tugas saudara adalah melayani, bukan mencari keuntungan pribadi. Jadi, komitmen untuk mengabdi harus kuat," tegas Prabowo.

Prabowo juga memberikan pesan yang cukup keras kepada mereka yang merasa tidak mampu atau ragu untuk menjalankan tugasnya dengan baik. “Jika ada yang merasa ragu, lebih baik mundur. Ini adalah tugas yang sangat besar dan penuh tantangan. Jangan sampai rakyat kecewa dengan pemimpin yang tidak sepenuh hati bekerja untuk mereka,” tambahnya.

Pernyataan tersebut menjadi teguran sekaligus dorongan bagi para kepala daerah untuk tidak hanya menerima jabatan ini sebagai sebuah kehormatan, tetapi sebagai sebuah tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh kesungguhan dan integritas.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan para kepala daerah untuk senantiasa memprioritaskan kepentingan rakyat dan pembangunan daerah. "Kebijakan yang diambil harus berpihak kepada masyarakat. Jangan ada kepentingan pribadi yang mendominasi. Semua kebijakan harus bermanfaat bagi rakyat," ucapnya.

Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, serta memastikan kesetaraan dalam pembangunan di seluruh Indonesia. Ia juga berharap para kepala daerah dapat menavigasi berbagai tantangan dengan bijak dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Pelantikan kepala daerah ini bukan hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menjadi langkah awal bagi para pemimpin baru untuk menjalankan visi dan misi mereka. Dengan adanya retret yang akan diadakan, para kepala daerah diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan besar dan lebih fokus dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Jika kalian yakin bisa menjalankan tugas ini dengan baik, saya akan selalu mendukung. Tapi, jika ada yang ragu, lebih baik mundur," tegas Prabowo.