Selesai Demo di MK, Guru Besar dan Aktivis 1998 Bergerak ke Gedung DPR RI
Tanggal: 24 Agu 2024 08:00 wib.
Mengakhiri aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jalan Medan Merdeka Barat Kamis (22/8/2024), ribuan demonstran termasuk guru besar dan aktivis yang terlibat dalam peristiwa 1998 bergerak menuju Gedung DPR RI untuk bergabung bersama dengan massa demo disana.
Mayoritas peserta aksi unjuk rasa adalah para aktivis reformasi, mahasiswa, dan pelajar bergerak dari Gedung MK setelah menyampaikan tuntutan mereka terkait dengan kasus-kasus hukum dan isu-isu politik yang sedang hangat diperbincangkan di negara ini.
"kita ke Gedung DPR untuk menyetop DPR melakukan langkah-langkah binal, langkah-langkah brutalnya. Atau (DPR) dibubarkan oleh rakyat!” ujar Jubir Maklumat Juanda, Alif Ilman saat orasi di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, (22/8/2024).
“Kami para guru besar, akademisi, aktivis pro demokrasi, civil society dan aktivis 1998 menyatakan, telah terjadi pelanggaran secara sistematis terhadap konstitusi UUD 1945 oleh penguasa yang telah menjalankan kekuasaan secara autocratic legalism dan korup,” ujar mantan kader Partai Golkar Wanda Hamidah dalam pertemuan dengan pihak MK.
Sejumlah guru besar dan aktivis yang pernah terlibat dalam gerakan reformasi tahun 1998 juga turut serta dalam aksi tersebut, memberikan semangat dan momentum yang kuat bagi demonstran muda yang turut serta dalam unjuk rasa tersebut. Mereka memberikan pengarahan dan semangat kepada para generasi muda untuk tetap berjuang melanjutkan perjuangan reformasi dan pembangunan demokrasi di Indonesia.
Saat tiba di depan Gedung DPR RI, peserta aksi unjuk rasa dengan disiplin menempati beberapa titik strategis di sekitar gedung legislatif tersebut. Mereka kemudian menggelar orasi, menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka kepada pihak DPR RI. Polisi yang berjaga di sekitar gedung legislatif membantu dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi tersebut berlangsung.
Aksi unjuk rasa tersebut diharapkan menjadi momentum bagi pihak legislatif untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Para peserta aksi juga berharap agar tuntutan mereka dapat diperhatikan dan membuahkan hasil yang positif dalam penanganan berbagai isu yang mereka angkat.
Dengan tertib dan penuh semangat, para demonstran meninggalkan lokasi aksi setelah menyampaikan aspirasi mereka. Setelah selesai demo di Gedung DPR RI, peserta aksi bergerak kembali ke tempat asal mereka dengan tertib dan tanpa menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi tersebut.
Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses demokrasi. Diharapkan, aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh para peserta aksi dapat diambil dengan serius oleh pihak terkait, sehingga langkah-langkah konstruktif dapat diambil demi kemajuan bangsa dan negara.