Sekjen PAN Tegaskan Partainya Hingga Kini Belum Tentukan Sikap Untuk Koalisi di Pilpres 2019
Tanggal: 6 Jul 2018 19:08 wib.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan bahwa hingga kini partainya belum menentukan pilihannya untuk bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi pada pilpres 2019 tahun depan.
"Secara tegas bisa kami nyatakan pemberitaan soal PAN bergabung dengan koalisi Jokowi itu tidak akurat," ungkap Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (5/7/2018)
Memang diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau yang dikenal dengan panggilan Romy mengatakan PAN telah merapat dengan koalisi Jokowi di Pilpres 2019.
Namun, Eddy menjelaskan bahwa saat ini PAN sedang melakukan komunikasi dengan semua partai politik dan tokoh-tokoh yang kemungkinan bisa maju di Pilpres 2019. Katanya, partainya tidak mungkin menandatangi komitment dukungan pada siapa pun untuk saat ini. Terlebih jika komitmen tersebut melalui keputusan rakernas. Pasalnya Eddy mengatakan PAN baru mengadakan rakernas pada minggu ketiga Juli mendatang.
Eddy mengatakan, ada partai lain yang menilai PAN sudah bergabung dengan koalisi Jokowi karena efek pemilihan kepala daerah serentak 2018 27 Juni lalu.
Eddy menambahkan bahwa koalisi PAN pada pilkada serentak 2018 beberapa waktu lalu mendapat hasil yang cukup baik, dimana mereka memenangkan 102 dari total 171 pemilihan kepala daerah. Bahkan katanya diantaranya ada dua gubernur yang memenangkan pemilihan tersebut berasal dari kader PAN.
Selain itu, juga ada 27 kader PAN yang menang pada pemilihan tingkat kabupaten dan kota.
Eddy menegaskan partainya akan mengumumkan hasil koalisi nanti pada akhir Juli 2018 mendatang.
"Kombinasi yang terbaik yang akan kami ajukan kepada partai-partai koalisi yang akan kami ajak bergabung bersama-sama. Karena PAN tidak bisa mengusung sendiri," kata Eddy