Sekjen Golkar Sebut Masih Banyak Anak Muda Anggap Politik "Dunia Gelap"
Tanggal: 29 Mei 2025 19:04 wib.
Tampang.com | Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan, masih banyak anak muda yang beranggapan bahwa politik adalah dunia gelap yang penuh dengan intrik. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengenalkan politik kepada anak muda. Hal ini dikatakannya saat peresmian media center Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
"Selama ini anak-anak muda itu apatis dengan dunia politik, melihat politik itu sesuatu yang penuh intrik, dunia gelap, lah, kira-kira itu," kata Sarmuji usai peresmian, Rabu. Ia berharap, kehadiran AMPI mampu menciptakan kekuatan intelektual organik partai di dunia digital yang mencerahkan masyarakat, sekaligus mampu mendekatkan dan mencerahkan pandangan anak muda kepada dunia politik.
"Dengan mereka menjadi intelektual organik, anak-anak muda itu bisa tercerahkan bahwa politik itu sebenarnya adalah kebajikan umum paling tinggi, karena hanya melalui politik lah urusan masyarakat itu bisa dikelola, termasuk urusan anak-anak muda," beber Sarmuji.
Ia pun berharap keberadaan media center mampu menjadikan Golkar sebagai partai favorit anak muda. Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis tahun lalu, Partai Golkar berada di urutan ketiga yang digemari anak muda dengan persentase 10,3 persen. Posisi teratas masih dipegang oleh Gerindra dengan persentase 21,4 persen, disusul PDI-P di urutan kedua dengan persentase 12,3 persen. Adapun di urutan keempat adalah PKB sebesar 8,1 persen, dan Partai Nasdem sebesar 7,2 persen.
"Kita berharap AMPI Media Center ini bukan saja bisa mengelola media, khususnya media digital, lalu bisa mempublikasikan menjadi buzzer organiknya partai. Tetapi kita berharap bisa menjadi intelektual organik di dunia digital yang bisa mencerahkan masyarakat," harap Sarmuji.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) AMPI Jerry Sambuaga mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi sebagai pendekatan yang lebih lembut kepada anak-anak muda untuk mengenal politik. Menurutnya, hal ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di sejumlah kesempatan seperti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Rapat Kerja Nasional (Rakernas), hingga momen halal bihalal.
"Arahan Ketua Umum (Golkar Bahlil Lahadalia) jelas pada saat Rapimnas, Rakernas, dan halal-bihalal. Bagaimana AMPI itu bisa masuk ke kampus, ke SMA-SMA karena AMPI adalah organisasi kemasyarakatan. Jadi kami fleksibel sifatnya dan bisa juga masuk ke setiap lini," kata Jerry usai peresmian.
Ia menyampaikan, media center bakal melengkapi upaya AMPI yang sejauh ini sudah membuat berbagai macam pelatihan ke kampus hingga sekolah, meliputi latihan wawancara, pembuatan vlog, hingga lomba membuat cerpen. Sebab, tempat ini juga ditujukan untuk menjadi wadah anak muda berkreasi, berkreativitas, maupun berkegiatan.
Menurutnya, langkah tersebut lebih dari sekadar membuat ceruk pemilih muda untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2029. "Dan kita terbuka untuk publik, siapapun boleh masuk ke sini untuk berkegiatan secara kreatif. Saya pikir ini kita tidak hanya bicara target jangka pendek, jangka panjang, lebih kepada bagaimana kita memberikan edukasi, pencerahan kepada anak muda, mengisi dengan hal-hal yang positif, tidak hanya soal politik praktis tetapi juga dalam segala bidang," tandasnya.