Sandiaga Uno Tanggapi Baliho Gatot Nurmantyo Jika Tidak Sesuai Aturan, Pemerintah DKI Akan Ditertibkan

Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan tanggapan mengenai maraknya baliho Gatot Nurmantyo dan Sam Aliano sebagai calon presiden 2019 yang terpasang di sejumlah tempat di DKI Jakarta. Sandiaga Uno akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Buat saya, tentunya ini untuk baliho-balihonya kan tunggu laporan dari panwas (panitia Pengawas). Seandainya itu tidak diperbolehkan, kami akan tertibkan,” ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu, 18 April 2018.

Kata Sandiaga Uno, baliho yang dipasang Sam Aliano merupakan sebagai bentuk aspirasi untuk bersama membangun Indonesia. Meski Sam Aliano itu keturunan Turki, tetapi ia sudah menjadi warga negara Indonesia.

“Orang Turki yang sudah dinaturalisasi kayak pemain sepak bola juga,” ujarnya.

Selain itu, Sandiaga juga memberi komentar terkait baliho mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang bersosialisasi sebagai calon presiden. Sandiaga mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu agar pemasangan baliho tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlakul.

 “Jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan sampai mengganggu estetika dari kota,” ucapnya.

Pencalonan Sam Aliano dan Gatot  Nurmantyo sebagai presiden memang dapat diterima sebagai bentuk aspirasi masyarakat, dan juga hal itu merupakan bagi dari demokrasi Indonesia, namun semuanya harus melalui mekanisme yang benar.

 “Ada peraturan dan ketentuan,” kata Sandiaga Uno.