Sandiaga Uno Mengimbau Masyarakat Agar Waspada Terhadap Berita Hoax di Pilkada 2018
Tanggal: 19 Apr 2018 00:41 wib.
Pilkada serentak 2018 merupakan topik yang paling sering menjadi pembahasan utama sejak awal tahun 2018. Pasalnya pilkada serentak kali ini ada 171 kepala daerah yang akan dipilih pada 27 Juni 2018 mendatang.
Terkait pemilihan kepala daerah tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni mengimbau agar pada Pilkada serentak yang dilaksanakan tahun ini warga tidak terpengaruh dengan informasi-informasi hoax. Dia pun mengajak masyarakat untuk mencontoh Pilkada DKI yang menurutnya berlangsung damai.
“Hoaks bisa berujung pada masalah hukum. Jadi lebih baik nggak usah. Jadi itu, saya imbau semua, dan kemarin di DKI alhamdulillah kita bisa tetap dalam situasi yang adem, damai, dan kondusif. Tapi pada 2018 ini jangan sampai ada perseteruan di dunia maya yang berujung pada perseteruan di dunia nyata,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap berita-berita yang tidak kebenarannya. Dia meminta untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menyebarkan suatu berita.
“Bahwa sekarang saya melihat hoaks itu memainkan banyak peran. Jadi post-truth, post-fact. Cek dulu sebelum kita share,” kata Sandi.
Ia juga mengimbau untuk tidak mudah percaya pada berita yang telah tersebar di sosial media, baiknya lebih teliti dan bijak ketika mendapatkan berita di sosial media.
“Pastikan juga berita tersebut betul dan jangan terlalu percaya pada berita-berita yang kita terima dan langsung kita broadcast. Jadi harus diteliti dulu, benar atau nggak,” kata Sandiaga Uno.