Ridwan Kamil Tegaskan NasDem, PKB, dan PPP Tetap Solid

Pilgub Jabar sudah dekat, para cikal bakal Cagub dan Cawagub pun masing-masing mempersiapkan kuda-kudanya untuk memenangkan kursi Jabar tersebut. Calon gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang sering disapa akrab dengan Emil mengaku bahwa dirinya telah mengadakan pertemuan dengan para ketua dewan pimpinan wilayah partai (DPW) koalisi yang mengusungnya di Pilgub Jabar tahun 2018 mendatang.

Pertemuan tersebut terkait pencalonannya di pemilu tahun depan. Adapun ketua  DPW tersebut yakni Ade Munaroh Yasin ketua DPW PPP Jawa Barat, Syaiful Huda ketua DPW PKB Jawa Barat, dan Saan Mustopa ketua NasDem Jawa Barat. Pertemuan tersebut digelar pada Senin (24/12) malam.  Dirinya mengaku bahwa ketiga partai koalis masih tetap solid untuk mendukungnya menuju Pligub Jawa Barat tahun 2018.

"Tadi malam (kemarin) Saya bertemu dengan ketua ketua partai koalisi ya, ada Bu Ade PPP, Pak Saan dari NasDem dan Pak Huda dari PKB. Kita bersepakat untuk terus berkomunikasi, kita bersepakat bahwa kita tetap solid ya," ucap Emil kepada wartawan, Selasa (25/12) malam.

Sebelumnya diketahu bahwa dua parpol pengusung Emil di Pilgub Jabar yakni PPP dan PKB sempat rebutan terhadap kursi cawagub yang bakal mendampingi Emil di Pilgub Jabar. Keduanya sama-sama menuntut bahkan akan menarik dukungan jika kadernya tidak dipilih sebagai calon wakil gubernur. Keduanya pun juga mengklaim bahwa kader mereka lebih pantas mendampingi Ridwan Kamil.

Namun, belakangan ini diberitakan bahwa PKB sudah mulai melunak dengan mengusulkan untuk mencari alternatif yang menjadi solusi agar tidak terjadinya deadlock. PKB mengatakan bahwa yang lebih realistis agar partai tidak egois lebih baik mencari figur diluar partai yang pantas untuk mendampingi Emil di Pilgub mendatang. Namun, hal ini ditentang oleh PPP. Parpol PPP tidak setuju jika ada opsi diluar partai sebab menurut Ade ketua DPW PPP menilai bahwa nama-nama yang telah disodorkan masing-masing partai sudah kompeten untuk mendampingi Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan bahwa hal ini adalah bagian dari dinamikan politik, untuk itulah pertemuan tersebut dilakukan untuk menampik isu keretakan kedua partai yang mengusungnya. Lewat komunikasi yang intens, Emil menyebut bahwa koalisi tetap solid. "Jadi tolong beritakan koalisi Ridwan Kamil tetap solid," katanya.