Ridwan Kamil Janjikan Pekerjaan Untuk Rabiatul Guru SD yang Dipecat Karena Mendukungnya di Pilgub Jabar 2018
Tanggal: 3 Jul 2018 13:58 wib.
Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan kejadian pemecatan seorang guru di Sekolah Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Bekasi, tempatnya mengajar karena ketahuan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Uu Razhanul pada pemilihan Gubernur Jawa Barat. Guru tersebut bernama Rabiatul Adawiyah.
Mendengar kejadian tersebut membuat Ridwan Kamil bertemu dengannya di Bandung pada Minggu (1/07/2018). Informasi pemberhentian Rabiatul itu berawal dari percakapan dengan pengurus yayasan tempatnya bekerja yang kemudian menjadi viral di media social dan media massa setelah diposting oleh Kang Emil di akun instagramnya.
Lalu Ridwan Kamil mengundangnya ke Bandung untuk berterima kasih karena telah mendukungnya pada pilgub Jabar 2018. Rabiatul pun bersama kakak dan ayahnya menemaninya bertemu dengan RK. Rabiatul juga berterima kasih kepada RK telah mengundangnya ke Bandung.
RK menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rabiatul karena telah menjadi salah satu pendukungnya dari sekian banyak yang mendukung hingga memenangkan pilgub Jabar 2018 meskipun Rabiatul juga mendapatkan konsekuensi yang tidak menyenangkan karena pilihannya tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rabiatul, karena Alhamdulillah berkat dukungannya, salah satunya yang menjadikan ikhtiar saya dan juga seluruh pendukung memperoleh hasil yang kita harapkan," ujar RK.
RK pun menyadari bahwa dinamika social yang terjadi di masyarakat memang tidak dapat dipungkiri bisa saja terjadi seperti yang dialami oleh Rabiatul di Bekasi.
"Ini merupakan ujian, dan Alhamdulillah dalam prosesnya sudah terjadi islah antara Rabiatul dan pihak yayasan, sehingga saya mengajak agar masalah ini tidak diperpanjang," katanya
Menanggapi kejadian yang dialami Rabiatul itu, Ridwan Kamil menjanjikan padanya pekerjaan baru untuknya. Namun, karena Rabiatul tetap ingin tinggal di Bekasi, maka nantinya ia akan berkoordinas dengan pihak yang terkait setelah dirinya dilantik sebagai gubernur.
Rabiatul mengaku senang dapat bertemu dengan RK ditambah janjinya untuk mencarinya pekerjaan baru.
"Selain memenuhi undangan dari Pak Ridwan Kamil, saya juga sekalian menjelaskan bahwa sudah terjadi islah antara saya dengan yayasan, dan sudah saya maafkan, sehingga tidak perlu diperpanjang lagi," katanya
Berhubungan dengan janji RK, ia mengatakan dirinya menunggu kabar selanjutnya.
"Saya menunggu kabar dari beliau saja," katanya