Rhenald Kasali Mengundurkan Diri sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia

Kabar mengejutkan datang dari dunia bisnis dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rhenald Kasali, tokoh bisnis dan akademisi ternama di Indonesia, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris atau Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) sejak 20 April 2025.

Dalam pernyataan resminya yang dikutip pada Sabtu (26/4/2025), Rhenald Kasali menyatakan bahwa masa baktinya selama empat tahun di PT Pos Indonesia dirasa sudah cukup. "Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April yang lalu," ujar Rhenald, yang juga dikenal sebagai pendiri Rumah Perubahan dan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Selama masa kepemimpinannya di PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali berperan penting dalam mendorong transformasi perusahaan menuju era digital. Di bawah pengawasannya, PT Pos Indonesia berupaya mempercepat digitalisasi layanan, memperbaiki struktur bisnis, serta meningkatkan daya saing di tengah tantangan industri logistik modern.

"Empat tahun di BUMN seperti PT Pos sudah cukup. Setelah ini tantangannya lain lagi," tutur Rhenald dari Rumah Perubahan. Ia menambahkan bahwa saat ini dirinya tengah menerima tantangan baru di ranah bisnis internasional, yang membutuhkan fokus dan konsentrasi lebih tinggi.

Menurut Rhenald, saat ini ia terlibat dalam menangani perusahaan-perusahaan besar dengan skala bisnis yang masif dan strategis di tingkat global. "Kami juga tengah menangani perusahaan-perusahaan besar yang skalanya masif dan strategis, jadi perlu konsentrasi tinggi," ungkapnya.

Pengunduran diri Rhenald Kasali tentu menimbulkan beragam respons di kalangan publik, mengingat posisinya yang cukup sentral dalam mengawal perubahan di tubuh PT Pos Indonesia. Banyak pihak mengapresiasi dedikasinya selama ini dalam membantu PT Pos menghadapi tantangan era digital, terutama di masa-masa sulit pandemi dan transisi bisnis logistik yang kian kompetitif.

Hingga saat ini, PT Pos Indonesia belum mengumumkan secara resmi siapa sosok yang akan menggantikan Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama. Proses pemilihan pengganti diperkirakan akan melibatkan Kementerian BUMN untuk memastikan kesinambungan transformasi yang telah berjalan.

Kepergian Rhenald juga menandai pentingnya regenerasi dalam dunia BUMN, di mana semangat inovasi dan profesionalisme harus terus dijaga. Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian BUMN memang aktif mendorong adanya penyegaran dalam jajaran komisaris dan direksi untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin dinamis.

Rhenald Kasali sendiri tetap aktif dalam dunia akademik dan bisnis, serta terus mendorong perubahan positif melalui berbagai inisiatif di Rumah Perubahan. Ia dikenal luas atas pandangannya mengenai perubahan perilaku bisnis, inovasi, dan pentingnya adaptasi terhadap era disrupsi.

Pengunduran diri Rhenald Kasali dari jabatan Komisaris Utama PT Pos Indonesia menandai berakhirnya sebuah babak penting dalam perjalanan transformasi perusahaan. Kini, publik menanti sosok baru yang akan melanjutkan perubahan dan memperkuat posisi PT Pos di tengah persaingan industri logistik yang semakin ketat.