Sumber foto: Google

Retret Kepala Daerah Bakal Dibiayai Kemendagri, Bukan dari Kantong Prabowo

Tanggal: 3 Feb 2025 22:05 wib.
Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto berencana menggelar retret bagi kepala daerah terpilih sebagai bagian dari upaya menyelaraskan visi dan misi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Berbeda dengan retret Kabinet Merah Putih yang digelar pada Oktober 2024 lalu dan dibiayai langsung oleh dana pribadi Prabowo, kali ini anggaran untuk retret kepala daerah akan sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rencana retret kepala daerah ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah, sehingga pembiayaannya akan bersumber dari APBN melalui Kemendagri.

"Presiden Prabowo tidak akan menggunakan dana pribadi untuk retret kepala daerah. Biayanya akan ditanggung oleh pemerintah melalui Kemendagri karena ini merupakan program resmi untuk menyatukan visi dan misi kepala daerah dengan Pemerintah Pusat," ujar Prasetyo di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Retret ini akan digelar di Magelang, sama seperti retret Kabinet Merah Putih sebelumnya. Namun, kali ini kurikulumnya akan lebih mendalam dan terstruktur, menyesuaikan dengan tugas serta tantangan yang dihadapi kepala daerah.

"Kurikulum retret kepala daerah akan lebih mendalam dibandingkan dengan retret menteri sebelumnya. Fokusnya adalah pada sinkronisasi program pemerintah, tata kelola pemerintahan daerah, serta strategi pembangunan yang berkelanjutan," tambahnya.

Prasetyo juga menegaskan bahwa pendanaan untuk retret ini tidak ada kaitannya dengan rencana penghematan anggaran yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga. Menurutnya, retret ini justru merupakan bagian dari investasi strategis untuk memastikan bahwa seluruh kepala daerah memahami prioritas nasional dan dapat mengimplementasikannya secara efektif di daerah masing-masing.

"Retret ini bukan penghamburan anggaran, tetapi investasi untuk memastikan bahwa semua kepala daerah bisa menjalankan visi pembangunan nasional dengan optimal," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa retret ini akan melibatkan berbagai pakar dan akademisi untuk memberikan wawasan tentang kepemimpinan daerah, manajemen anggaran, serta inovasi kebijakan publik.

Langkah Presiden Prabowo untuk menggelar retret kepala daerah dinilai sebagai upaya strategis untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap kepala daerah bisa memiliki pemahaman yang sama tentang arah kebijakan nasional dan dapat menghindari potensi tumpang-tindih kebijakan di tingkat daerah.

Selain itu, retret ini juga menjadi wadah bagi kepala daerah untuk berdiskusi langsung dengan Presiden dan para menteri, sehingga berbagai permasalahan daerah bisa langsung ditangani dengan solusi konkret.

Retret kepala daerah terpilih yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto akan sepenuhnya dibiayai oleh Kemendagri, bukan dari dana pribadi Prabowo seperti retret menteri sebelumnya.

Kegiatan ini tidak berkaitan dengan penghematan anggaran, melainkan bagian dari strategi nasional untuk memastikan bahwa kepala daerah memiliki pemahaman yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Pusat.

Dengan adanya retret ini, diharapkan koordinasi antara pusat dan daerah semakin solid, sehingga berbagai program pembangunan bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved