Sumber foto: Google

Retno Marsudi Ungkap Keterlibatan Perempuan Penting dalam Diplomasi

Tanggal: 24 Okt 2024 22:44 wib.
Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, secara lugas mengungkapkan bahwa peran serta perempuan dalam diplomasi semakin penting dan diakui di dunia internasional. Retno mengatakan bahwa citra perempuan di dunia internasional, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) semakin positif. Bahkan, salah satu bukti nyata pengakuan terhadap peran perempuan dalam diplomasi adalah penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air.

Retno Marsudi, yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dari tahun 2014 hingga 2024, telah membuktikan bahwa perempuan mampu untuk memimpin dan berperan aktif dalam urusan internasional, terutama dalam diplomasi. Berbagai kebijakan luar negeri yang diambilnya selama menjabat telah memberikan dampak positif bagi Indonesia, serta menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam memimpin di kancah internasional.

"Saya adalah orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen. Saya ingat betul proses ini memakan waktu hampir 2 tahun, dan mencari semua yang daftar negara-negara banyak. Sekjen PBB mengatakan 'i want a women' untuk duduk di situ," ujar Retno saat menghadiri Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

Pada forum tersebut, Retno mengungkapkan bahwa perempuan perlu diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam memainkan peran penting dalam diplomasi. Ia juga menekankan bahwa keberadaan perempuan di dunia diplomasi sangatlah vital, mengingat perempuan memiliki kepekaan dan kepedulian yang khas dalam menangani berbagai isu global, termasuk isu-isu kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan.

Penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air juga menegaskan bahwa perempuan memiliki kontribusi yang tidak dapat diabaikan dalam menyelesaikan masalah-masalah global. Di dalam peran barunya, Retno diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan air di dunia, yang menjadi salah satu isu kritis dalam pembangunan berkelanjutan. Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya PBB untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam hal akses air bersih dan sanitasi bagi semua.

Dengan penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB, diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi perempuan di seluruh dunia, terutama dalam bidang diplomasi dan urusan internasional. Peran serta perempuan yang semakin diakui dan dihargai di kancah internasional merupakan suatu bentuk kemajuan yang positif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesetaraan gender dan keadilan bagi perempuan dalam berbagai sektor, termasuk dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri.

Penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB juga menjadi momentum penting untuk mengampanyekan pentingnya peran perempuan dalam diplomasi dan urusan internasional. Dengan demikian, diharapkan terdapat lebih banyak perempuan yang mendapat kesempatan dan dukungan untuk terlibat aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk dalam proses pengambilan keputusan yang strategis dan mendukung terwujudnya perdamaian, keadilan, dan kemakmuran bagi semua.

Keseluruhan cerita ini menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam diplomasi, dan pengakuan internasional terhadap kontribusi mereka semakin meningkat. Hal ini juga menjadi momentum penting untuk terus mendorong kesetaraan gender, sehingga perempuan dapat terlibat aktif dalam membangun perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia.

Dengan demikian, pengungkapan Retno Marsudi mengenai keterlibatan perempuan yang semakin penting dalam diplomasi adalah sebuah dorongan positif untuk menciptakan dunia internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved