Relawan Madina Bersatu Cabut Dukungan Terhadap Edy Rahmayadi, dan Beralih Ke Djarot Saiful Hidayat
Tanggal: 2 Mei 2018 17:57 wib.
Dinamika dunia politik memang susah ditebak, dimana yang menjadi kawan hari ini bisa saja besok berubah pikiran dan demikian sebaliknya. Seperti yang terjadi pada pilkada Sumatera Utara. Dimana Relawan Madina Bersatu yang berada di Kabupaten Mandailing Natal menarik dukungannya terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Penarikan dukungan tersebut diakui merupakan dorongan hati nurani sendiri.
"Ini hari nurani kami sendiri yang bicara keluar dari Eramas," ungkap ketua Relawan Madina Bersatu, Faisal Haris Nasution, di Medan, Rabu, 2 Mei 2018.
Penarikan dukungan tersebut dibuktikan dengan penyerahan surat tarik dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Faisal Ketua Relawan Madina Bersatu menyampaikan alasan penarikan dukungan terhadap pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajesekshah itu murni dari dorongan hari nurani. Pihaknya menegaskan tidak ada paksaan ataupun intimidari atas penarikan dukungannya terhadap pasangan yang berslogan ‘Eramas’ itu.
Menurut Faisal, anggota yang tergabung dalam Relawan Madina Bersatu diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang, dan tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.
Sesuai dengan dorongan hati nurani dan kesepakatan bersama, kata Faisal, Relawan Madina Bersatu pun memutuskan untuk mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang menggunakan slogan "Djoss".
"Setelah dari sini, kami mau ke posko relawan di Jalan Cipto. Kami siap mendukung untuk nomor 2," kata Faisal Haris.