Rano Karno Sebut Jakarta Tak Perlu Program Baru, Harus Berkelanjutan

Rano Karno, aktor sekaligus politisi yang sedang bersiap untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, menekankan pentingnya kelanjutan program-program pembangunan yang sudah berjalan di Ibukota. Menurutnya, normalisasi dan naturalisasi sungai harus menjadi bagian integral dari upaya kelanjutan program yang sudah ada, dari pada mengenalkan program-program baru yang mungkin memakan waktu dan sumber daya yang berharga.

Sebagai seorang yang telah aktif di dunia politik dan memiliki pengalaman dalam pembangunan di daerah, Rano Karno memberikan pandangannya terkait langkah-langkah yang seharusnya diambil oleh pemerintah Jakarta. Dalam pandangan Rano, progress yang sudah tercapai tidak boleh terhenti begitu saja. Jakarta tidak memerlukan program-program baru tetapi harus berfokus pada keberlanjutan.

Pernyataan yang disampaikan Rano Karno ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga kontinuitas dalam program-program pembangunan yang sudah ada. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa pembangunan yang berkelanjutan adalah kunci utama dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Rano Karno, normalisasi dan naturalisasi sungai adalah dua hal yang harus menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan Jakarta. Sungai-sungai yang mengalir di sepanjang Ibukota Indonesia ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Upaya-upaya untuk membersihkan dan merestorasi sungai-sungai tersebut perlu terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bersih, mencegah banjir, dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Rano Karno menegaskan bahwa penanganan sampah juga harus menjadi prioritas utama. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, Jakarta dihadapkan pada permasalahan besar terkait pengelolaan sampah. Jika tidak ditangani dengan serius, dampak dari masalah sampah tersebut bisa menjadi lebih merusak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Terkait vision Rano, dia juga memperhatikan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan. Melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan lingkungan, seperti penghijauan kota, penanaman pohon, dan kampanye pengurangan penggunaan plastik, akan menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang ramah lingkungan. Dengan pertumbuhan kota yang terus meningkat, pembangunan infrastruktur haruslah didukung oleh prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Penggunaan material yang ramah lingkungan dan peninjauan dampak lingkungan harus menjadi bagian integral dalam setiap rencana pembangunan.

Pernyataan Rano Karno ini memberikan pandangan yang cukup menyeluruh terkait keberlanjutan pembangunan di Jakarta. Dengan mengutamakan kelanjutan program-program yang sudah ada, serta menekankan pada pentingnya normalisasi dan naturalisasi sungai di Jakarta, Rano Karno memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembangunan Ibukota Indonesia.

Dari pernyataan dan pandangan yang disampaikan oleh Rano Karno, tampaknya konsep keberlanjutan ini akan menjadi fokus utama dalam agenda politiknya apabila dia terpilih sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dengan demikian, upaya-upaya keberlanjutan yang dia sampaikan dapat menjadi pembahasan yang penting dalam konteks politik dan pembangunan di Jakarta ke depannya.