Rakernas PAN tidak Mengundang Presiden Jokowi, Mengapa?
Tanggal: 22 Agu 2017 12:22 wib.
Tampang.com - Partai Amanat Nasional tak mengundang Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 21-23 Agustus 2017. Padahal, sebelumnya Jokowi biasa diundang dan menghadairi agenda-agenda partai, terutama partai yang memang tergabung dalam koalisi pemerintah. Terakhir, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dilaksanakan di Ancol, Jakarta, serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hanura yang dilaksanakan di Bali, dihadiri oleh Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, membantah bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan lantaran hubungan antara partainya dan preiden renggang. Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan karena memang PAN tidak mengundang satupun perwakilan pemerintah pusat agar seluruh peserta rakernas dapat fokus membahas pilkada Jawa Barat.
"Oleh karena itu karena sifatnya internal, saya tidak mengundang pusat. Saya sudah sampaikan sama Mas Pram (Pramono Anung), ke Pak Presiden melalui Mas Pram, bahwa kami tidak mengundang pemerintah pusat apakah presiden ataukah menteri tidak ada," kata Zulkifli, saat konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8).
Berkaitan dengan hal tersebut, PAN pada rakernas ini lebih memilih untuk menghadirkan beberapa kepala daerah yang hendak mencalonkan diri pada Pilkada Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan fokus persiapan Pilkada 2018.
Beberapa kepala daerah yang dalam bursa pencalonan Pilkada Jawa Barat hadir dalam Rakernas PAN yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. PAN juga mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang tak bisa datang karena sedang berada di Hong Kong.
"Jadi itu kenapa kami tidak mengundang pimpinan partai atau pemerintahan di pusat karena ngomong soal Pilpres ini nantilah 2019," lanjut Zulkifli.