Sumber foto: Google

Program Pramono-Rano di Jakarta Tak Terganggu Kebijakan Efisiensi Anggaran

Tanggal: 19 Feb 2025 05:38 wib.
Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Rano Karno, memastikan bahwa program kampanye pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada 2024 tetap berjalan sesuai rencana, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa Jakarta adalah provinsi yang mandiri secara APBD, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada dana dari pemerintah pusat.

"Secara APBD, Jakarta sangat bisa hidup mandiri," ujar Rano Karno, yang akrab disapa Si Doel, di Jakarta, Minggu (16/2/2025), seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kebijakan efisiensi anggaran yang dimaksud mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan mencegah pemborosan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Namun, menurut Rano Karno, kebijakan efisiensi ini tidak akan menghambat program-program utama yang sudah menjadi janji kampanye pasangan Pramono-Rano.

"Kami tetap menjalankan program yang sudah dirancang, karena semuanya telah disusun berdasarkan kemampuan keuangan daerah," tegasnya.

Rano Karno menyebutkan bahwa program-program unggulan yang telah dikampanyekan tetap menjadi prioritas. Beberapa di antaranya meliputi:


Peningkatan Transportasi Publik, Melanjutkan integrasi dan ekspansi transportasi berbasis rel, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta.
Revitalisasi Infrastruktur Kota, Fokus pada penataan jalan, trotoar, dan kawasan pedestrian yang lebih ramah bagi pejalan kaki.
Perumahan Terjangkau, Melanjutkan pembangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Pengelolaan Banjir, Mempercepat pembangunan tanggul, pompa air, dan normalisasi sungai untuk mengurangi risiko banjir.
Digitalisasi Layanan Publik, Memaksimalkan teknologi dalam pelayanan administrasi agar lebih efisien dan transparan.


Rano menegaskan bahwa efisiensi anggaran justru bisa menjadi peluang untuk menata belanja daerah lebih baik.

"Kita bisa melakukan optimalisasi dengan memangkas anggaran yang kurang produktif, tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik," jelasnya.

Dengan kepemimpinan baru, pasangan Pramono-Rano berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih modern, nyaman, dan efisien. Rano Karno juga mengajak semua pihak, termasuk DPRD dan masyarakat, untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan program yang sudah dirancang.

“Efisiensi bukan berarti pemangkasan yang menghambat pembangunan, melainkan bagaimana kita bisa lebih cerdas dalam mengelola anggaran,” pungkasnya.

Dengan jaminan dari Rano Karno, masyarakat Jakarta bisa berharap bahwa program-program unggulan yang dijanjikan dalam Pilkada 2024 akan tetap direalisasikan tanpa terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved