Presidential Threshold tidak bikin Gentar Gerindra untuk Usung Prabowo di Pilpres 2019
Tanggal: 25 Jul 2017 21:18 wib.
Tampang.com - Meski syarat ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold harus 20% dari suara pemilu tahun 2014, tidaklah membuat Partai Gerindra gentar untuk tetap mengusung Prabowo Subiyanto pada Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan "Partai Gerindra siap mencalonkan Prabowo dalam keadaan apapun, mau presidential threshold 0 persen atau 20-25 persen yang tidak masuk akal ini". jelas Fadli di kompleks parlemen, senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25-07-2017).
Fadli menjelaskan berdasarkan hitung-hitungan partai Gerindra, pihaknya tetap akan bisa mengajukan calonnya pada pilpres 2019 nanti walaupun harus menggunakan ambang batas 20 - 25 persen. "Dari hitung-hitungan Gerindra, koalisi dengan PKS, cukup, dengan PAN juga cukup, ataupun dengan Demokrat juga sudah cukup, jadi buat kita enggak ada masalah" tegas Fadli.
Fadli juga memberikan sinyal, bahwa akan ada pertemuan dengan Prabowo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) untuk membahas koalisi dan bisa jadi berduet utnuk merebut kursi kepresidenan tahun mendatang.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, partai politik pendukung pemerintah belum tentu akan tetap mendukung pemerintah pada Pilpres 2019" tambah Fadli.
Duet Prabowo - SBY bisa jadi akan menjadi lawan yang kuat dalam menghadapi pasangan calon dari pemerintah yang sudah pasti akan kembali mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. beredar isu bahwa pasangan Prabowo - SBY ini akan bertarung dengan Jokowi yang bisa saja menggandeng Kapolri Tito Karnavian atau Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.