Presiden Prabowo Ingatkan Kepala Daerah yang Dilantik, Saudara Adalah Pelayan Rakyat
Tanggal: 21 Feb 2025 09:27 wib.
Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah terpilih secara serentak di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut merupakan momentum bersejarah, karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah digelar secara serentak di Istana Negara. Dari 961 kepala daerah yang dilantik, terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Dalam acara pelantikan ini, Presiden Prabowo menyampaikan pesan penting kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa mereka tidak hanya memiliki jabatan, tetapi juga tanggung jawab besar sebagai pelayan rakyat. “Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat,” tegas Prabowo, mengingatkan para kepala daerah akan tugas mulia yang mereka emban.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo kembali menekankan bahwa kepala daerah harus memprioritaskan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya dalam setiap kebijakan yang diambil. Ia mengingatkan bahwa seluruh kebijakan dan keputusan yang dibuat harus berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah. Kepala daerah, menurutnya, harus senantiasa mengedepankan prinsip keadilan dan pemerataan.
“Kepala daerah bukanlah orang yang harus dilayani, melainkan mereka yang harus melayani rakyat. Rakyatlah yang mengamanatkan jabatan ini kepada saudara,” ujar Prabowo. Ia menegaskan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mendengarkan suara rakyat dan bekerja untuk kepentingan mereka.
Presiden juga mengingatkan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. “Jangan ada ruang untuk penyalahgunaan wewenang atau korupsi. Anda harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan akuntabel,” kata Prabowo, memberikan arahan kepada para kepala daerah untuk menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat.
Selain itu, Prabowo mengajak para kepala daerah untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga kebijakan pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. “Jangan ada daerah yang tertinggal. Pembangunan harus merata, untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Pelantikan ini juga menjadi simbol kesiapan pemerintah untuk mendorong desentralisasi yang efektif, dimana kepala daerah diberikan lebih banyak kewenangan untuk mengelola dan mengembangkan daerahnya masing-masing. Dengan kewenangan tersebut, diharapkan para kepala daerah dapat lebih cepat dalam membuat keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tantangan terbesar bagi para kepala daerah yang baru dilantik adalah bagaimana mereka dapat menghadapi dinamika perkembangan daerah dan mewujudkan harapan rakyat. Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih, kepala daerah harus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik untuk Indonesia.
Dengan semangat baru, Presiden Prabowo berharap para kepala daerah dapat berkarya nyata bagi kemajuan daerah dan Indonesia secara keseluruhan, serta memberikan contoh yang baik dalam mengabdi kepada rakyat.