Presiden Prabowo dan Marcon Berkunjung, Candi Borobudur Steril dari Wisatawan
Tanggal: 30 Mei 2025 19:19 wib.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025) siang. Keduanya disambut hangat oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefku Harsya, serta Direktur Utama InJourney, Maya Watono. Dalam kunjungan ini, Candi Borobudur ditutup untuk umum, menciptakan suasana steril dari wisatawan demi keamanan dan kenyamanan kedua pemimpin negara.
Setibanya di Candi Borobudur, Presiden Prabowo dan Macron tampak kompak mengenakan pakaian kemeja berwarna putih, mencerminkan kesepahaman yang erat antara Indonesia dan Prancis. Kedua pemimpin negara ini berencana untuk melakukan diskusi mengenai berbagai isu penting yang dapat meningkatkan hubungan diplomatik dan kerjasama ekonomi antara kedua negara. Candi Borobudur, sebagai salah satu warisan dunia, menjadi lokasi yang tepat untuk melangsungkan pertemuan penting ini.
Candi Borobudur sendiri bukan hanya menjadi ikon pariwisata Indonesia, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai simbol toleransi dan kebangkitan spiritual. Oleh karena itu, kunjungan Prabowo dan Macron ke situs bersejarah ini diharapkan dapat membawa pesan kuat mengenai komitmen bersama untuk menjaga warisan budaya sekaligus merespons tantangan global, termasuk soal perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Teuku Riefku Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh potensi ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia internasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya.
Lebih lanjut, Maya Watono, Direktur Utama InJourney, menambahkan bahwa Candi Borobudur yang steril dari wisatawan selama kunjungan ini menciptakan kesempatan untuk mendiskusikan potensi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan ini dianggap penting tidak hanya untuk meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat internasional terhadap pentingnya pelestarian situs-situs budaya.
Bagi Indonesia, kedatangan kedua pemimpin ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat kerjasama bilateral yang telah terjalin selama ini. Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron diharapkan dapat menandatangani beberapa nota kesepahaman dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata, yang akan memberikan dampak positif bagi kedua negara.
Setelah pertemuan di Candi Borobudur, agenda lanjut akan mencakup diskusi di tingkat tingkat menteri untuk mendalami lebih dalam berbagai isu yang dipandang memiliki potensi kerjasama. Kunjungan ini juga akan diakhiri dengan acara budaya yang memperlihatkan kebhinekaan Indonesia, guna menunjukkan sisi lain yang menjadi daya tarik Indonesia di mata dunia, khususnya Prancis.
Candi Borobudur sebagai lokasi kunjungan bukanlah tanpa alasan. Selain sebagai situs warisan dunia yang megah, Borobudur juga merupakan simbol kekayaan budaya Indonesia yang ingin dikenalkan kepada dunia internasional. Dalam konteks ini, kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron merupakan langkah penting yang membuka dialog antara kedua negara dalam bidang budaya dan ekonomi yang lebih luas.