Prediksi IPR akan Cawapres dari Gerindra
Tanggal: 27 Jul 2018 14:03 wib.
Tampang.com - Pilpres 2019 yang sebentar lagi akan digelar, membuat ranah publik semakin menduga – duga bakal calon cawapres siapa saja yang akan di gandeng parpol terbesar saat ini.
Koalisi partai umat dari 3 partai PAN, PKS dan Gerinda juga masih belum mempunyai kepastian yang meyakinkan akan siapa yang menjadi cawapres nanti.
Sedangkan menurut salah satu analisa politik (IPR) Ujang, saat dimintai tanggapan terkait peta koalisi pilpres di tubuh koalisi partai oposisi pemerintah.
Menurut Ujang, Gerindra maupun partai koalisinya harus mengantisipasi adanya gerakan yang berupaya menggagalkan Prabowo sebagai capres. "Upaya itu datang dari berbagai kelompok, baik dari internal maupun eksternal," kata dia.
Diakui Ujang, sampai saat ini Gerindra dan koalisinya harus realistis tak ada sosok selain Prabowo dari kubu mereka yang paling pas untuk diusung sebagai capres.
Menurut dia, melihat para penumpang gelap ini tengah mendorong Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai nama yang layak untuk menggantikan posisi Prabowo sebagai capres koalisi oposisi.
“Untuk itu, Gerindra sebagai pengusung Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta harus menegaskan bahwa Gerindra menginginkan Anies tetap bertahan dengan jabatannya dan tidak tergiur untuk mengambil kesempatan menjadi capres,” tandas Ujang.
Berdasarkan jumlah persentase, Anies Baswedan dipilih oleh 10,5 persen responden mengalahkan sejumlah tokoh lainnya, semisal Muhaimin Iskandar, Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anies dinilai menjadi salah satu figur yang diterima kalangan Islam selain Muhaimin Iskandar yang mewakili Ketum Parpol dari kalangan Islam.
Selain Anies, sejumlah nama yang mendapat perhatian responden adalah Muhaimin Iskandar dengan 9,3 persen, Gatot Nurmantyo 8,1persen, AHY 7,3 persen dan Prabowo Subianto 4,8 persen.
Nah siapa yang akan digandeng menjadi cawapres kita lihat saja dan semoga amanah dalam bertugas nanti.