Pramono Anung Siap Gratiskan Sekolah Swasta Jakarta dengan Dana dari APBD
Tanggal: 16 Sep 2024 07:51 wib.
Pramono Anung, bakal calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, menaruh niat untuk menggratiskan sekolah swasta di Jakarta jika dirinya terpilih menjadi Gubernur. Menurutnya, pendanaan sekolah swasta gratis akan disediakan melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD). Dia menyatakan APBD Jakarta sudah siap untuk mewujudkan rencana ini, meskipun demikian, sekolah swasta yang besar seperti Binus, CIS, Al-Azhar, dan Labschool tidak termasuk dalam rencana penggratiskan ini.
Pramono menjelaskan bahwa kebijakan ini akan mencakup seluruh sekolah swasta, kecuali untuk sekolah yang sudah cukup besar dan mampu seperti Binus, CIS, Al-Azhar, dan Labschool. Hal ini diungkapkannya pada wawancara dengan CNNIndonesia pada Minggu (15/9/2024). Menurut Pramono, APBD Jakarta telah siap mendukung kebijakan penggratiskan sekolah swasta ini, yang masih perlu dijadikan kebijakan resmi. Dia yakin jika diberi kesempatan memimpin, rencana ini dapat segera dijalankan.
Selain itu, Pramono juga berencana untuk melanjutkan kebijakan pembebasan Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk hunian dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar. Ia merujuk pada kebijakan yang dulu dilakukan pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Pada masa Ahok, PBB untuk hunian dengan NJOP di bawah Rp1 miliar gratis, sementara pada masa Anies, batasannya adalah di bawah Rp2 miliar. Pramono berkomitmen untuk menggratiskan kembali PBB untuk hunian dengan NJOP di bawah Rp2 miliar, seiring dengan program kebijakan yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Selanjutnya, Pramono juga berjanji untuk melanjutkan kebijakan umrah bagi marbot masjid. Dia mengungkapkan bahwa kebijakan serupa sudah dilaksanakan di kementerian yang saat ini ia pimpin. Pramono menegaskan bahwa program-program yang sudah terbukti berhasil seperti mengumrohkan marbot, memberangkatkan umrah para guru ngaji, dan sejenisnya, akan terus ia dukung dan berikan kelanjutan jika nanti dipercayakan memimpin Jakarta.
Seperti yang sudah diketahui, Pramono berpasangan dengan Rano Karno di Pilgub Jakarta. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan Hanura. Dengan rencana kebijakan yang diusungnya, Pramono berharap dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat Jakarta untuk memimpin ibu kota dengan visi dan misi pembangunan yang lebih inklusif dan progresif.