Sumber foto: Google

Prabowo Temui Sekjen PBB, Bahas Ketahanan Pangan Hingga Krisis di Palestina

Tanggal: 19 Nov 2024 09:28 wib.
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB António Guterres di sela KTT G20 di Brasil Minggu (17/11/2024) waktu setempat. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerjasama Indonesia dengan PBB di berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan dan penyelesaian krisis di Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dedikasi Guterres dalam mendukung perdamaian dan keadilan internasional. Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, termasuk dalam menyelesaikan konflik di Palestina. Ia menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika dibutuhkan. Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres memuji peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional. Guterres menganggap Indonesia sebagai mitra yang sangat penting bagi PBB.

Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah ketahanan pangan. Indonesia, sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan global. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat dunia. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pionir dalam pangan dunia.

Ketahanan pangan menjadi isu krusial di tengah gejolak politik dan konflik di berbagai wilayah dunia. Krisis di Palestina menjadi titik berat dalam pembicaraan antara Prabowo dan Guterres. Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia dalam penyelesaian konflik di Palestina melalui pendekatan diplomasi dan dialog multilateral. Kedua pemimpin tersebut sepakat bahwa perdamaian di Palestina bukan hanya menjadi tanggung jawab negara-negara di Timur Tengah, tetapi juga seluruh negara di dunia.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya akses kemanusiaan di wilayah Palestina yang telah lama terisolasi akibat konflik. Indonesia mendukung upaya PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan di Palestina untuk memastikan kondisi kemanusiaan yang memadai bagi masyarakat Palestina yang terdampak konflik.

Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus menggalang dukungan internasional dalam upaya penyelesaian konflik di Palestina. Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB memiliki peran yang penting dalam memastikan Isu Palestina tetap menjadi prioritas dalam agenda internasional.

Dengan hasil pertemuan ini, diharapkan kerjasama antara Indonesia dan PBB dalam menjaga ketahanan pangan global dan menyelesaikan krisis di Palestina dapat terus diperkuat. Selain itu, penegasan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia juga semakin kuat melalui pendekatan diplomasi dan dialog multilateral.

Ketahanan pangan dan penyelesaian konflik di Palestina bukanlah tanggung jawab satu negara saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dunia. Kedua pemimpin tersebut sepakat bahwa kerjasama internasional yang solid dan komprehensif menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini.

Dengan pertemuan ini, harapan untuk terciptanya perdamaian dunia dan penyelesaian konflik di Palestina semakin tampak nyata. Keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan global juga akan menjadi modal utama dalam mencapai perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved