Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Capai 99,99% Keberhasilan

Tampang.com | Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan optimis terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau lebih dari 3 juta penerima di seluruh Indonesia. Dalam penjelasannya, Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah masyarakat yang mengalami keracunan akibat program ini sangat minim, yaitu tidak sampai 1 persen.

“Artinya keberhasilan program ini sudah mencapai 99,99 persen, dan itu adalah prestasi luar biasa,” ujar Presiden dalam sebuah pertemuan resmi yang disaksikan jajaran kementerian dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Prabowo menilai bahwa dalam skala besar seperti ini, yang menyasar jutaan masyarakat—terutama anak-anak sekolah—angka keberhasilan nyaris sempurna merupakan pencapaian yang sangat baik. Meski demikian, ia tetap mengingatkan bahwa capaian tersebut tidak boleh membuat para pelaksana di lapangan merasa puas terlalu dini.

"Ini bukan waktunya berpuas diri. Justru karena ini sukses, kita harus lebih hati-hati agar kualitas tetap terjaga dan bisa terus ditingkatkan,” kata Prabowo sambil menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala.

Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk, stunting, dan kelaparan tersembunyi pada anak-anak Indonesia, terutama di daerah tertinggal. Sejak peluncurannya, program ini telah menuai banyak respons positif dari masyarakat karena dinilai tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung terhadap kualitas kesehatan generasi muda.

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras di balik suksesnya program ini, mulai dari petugas lapangan, para ahli gizi, hingga pemerintah daerah. Namun, ia juga meminta agar ke depannya data penerima terus diperbarui, agar tidak terjadi tumpang tindih dan semua bantuan benar-benar menyasar yang membutuhkan.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam kesempatan yang sama menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Ia mengakui bahwa tantangan di lapangan memang besar, mulai dari logistik, distribusi bahan pangan, hingga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat.

"Kami akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan, termasuk menggandeng sekolah-sekolah untuk memastikan setiap anak mendapat makanan yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi,” ujar Dadan.

Dengan optimisme yang dibangun dari keberhasilan awal ini, Presiden Prabowo berharap program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga menjadi fondasi kokoh pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.