Prabowo Jenguk SBY, Kira-Kira Apa yang Mereka Bicarakan?

Diketahui presiden ke-6 Indonesia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjalani perawatan di rumah sakit karena kelelahan dalam proses legitimasi pendaftaran caleg yang diusung Demokrat. Sejumlah tokoh nasional pun menjenguknya ke rumah sakit sebagai bentuk simpati terhadap presiden Indonesia yang ke-6 itu. Salah satunya adalah Prabowo Subianto menjenguk SBY di RSPAD Gatoto Subroto.

Usai menjenguk SBY, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan isi percakapannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu yang berlangsung sekitar 10 menit.

"Jadi kita nostalgia, saya ingatkan Beliau kalau bapak sudah bukan komandan Batalyon lagi, harus agak santai gitu loh hahahaha," kata Prabowo yang didampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2018).

Prabowo Subianto mengiyakan tentang proses yang dijalani pada pendaftaran caleg memang menguras banyak tenaga. Ia pun mengklaim juga cukup repot di penghujung pendaftaran karena harus menandatangani banyak sekali dokumen peserta bakal caleg yang diusung partai. Ha itu memang tugas ketua umum partai.

"Ini musim politik jadi saya juga repot, banyak sekali tanda tangan, pendaftaran caleg," ungkap Prabowo.

Ditanya soal komunikasi politik, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya saat menjenguk SBY tidak ada obrolan politik. Namun, proses koalisi bersama masih cair, sampai pada tahap pengusungan cawapres.

"Kita ingin bicara, Demokrasi kan musyawarah, cawapres masih lama, lima hari politik di Indonesia itu lama loh," kata Prabowo.

Dikabarkan keduanya kembali bertemu lagi pada tanggal 24 Juli 2018 ini.

"Ya 24, kalau enggak salah, sudah ya," tutup Prabowo