Sumber foto: Google

Prabowo: Begitu Palestina Diakui Israel, Indonesia Siap Akui Israel

Tanggal: 30 Mei 2025 21:26 wib.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia siap mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam acara konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025). Hal ini menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian di Timur Tengah dan dukungan terhadap perjuangan Palestina dalam memperoleh hak-haknya.

Dalam konteks pernyataan tersebut, Prabowo menggarisbawahi pentingnya solusi dua negara (two state solution) sebagai jalan keluar untuk mencapai perdamaian yang adil antara Palestina dan Israel. Dia mengungkapkan keyakinan bahwa perdamaian yang langgeng tidak akan tercapai tanpa pengakuan yang jelas terhadap kedudukan Palestina sebagai negara merdeka. “Kita tidak bisa mengabaikan hak-hak sah Palestina. Indonesia berkomitmen untuk mendukung perjuangan mereka,” ujar Prabowo.

Pernyataan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memainkan peran penting dalam diplomasi internasional terkait isu Palestina. Prabowo menekankan bahwa pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina oleh Israel akan menjadi langkah awal yang krusial untuk menciptakan stabilitas regional. “Memang tidak mudah, tetapi kita harus memiliki keberanian untuk memulai dialog,” katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa diplomasi Indonesia di tingkat global juga mencerminkan esensi prinsip luar negeri yang bebas aktif. Negara ini tidak hanya berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian di kawasan, tetapi juga mendorong negara-negara lain untuk memahami posisi dan hak-hak Palestina. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab Indonesia sebagai anggota komunitas internasional yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan.

Prabowo juga menyinggung pentingnya kerjasama dengan negara-negara lain untuk mendukung upaya mencapai kesepakatan damai. Dalam konteks ini, kerjasama dengan Prancis sebagai salah satu negara Eropa yang berpengaruh di Timur Tengah sangatlah strategic. “Kita ingin bekerja sama dengan semua pihak yang dapat membantu ini. Dialog yang konstruktif antara Palestina dan Israel harus didorong,” ungkapnya.

Pernyataan Prabowo kemungkinan akan mendapatkan berbagai reaksi dari komunitas internasional. Sebagian mungkin melihatnya sebagai langkah maju dalam upaya diplomasi Indonesia, sementara yang lain mungkin mempertanyakan komitmen Israel untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Namun, bagi Prabowo, yang terpenting adalah niat dan usaha untuk mencapai perdamaian.

Dengan langkah ini, Indonesia berupaya mengukir posisi yang lebih aktif di panggung dunia terkait isu Palestina. Sebagai negara yang historical mendukung kemerdekaan Palestina, pernyataan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas dan realistis. Dia mengajak semua pihak untuk mulai memikirkan solusi yang bukan hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga memastikan perdamaian wilayah untuk generasi mendatang.

Prabowo menutup pernyataan persnya dengan harapan agar dialog antar negara dapat menghasilkan solusi yang lebih baik. Dengan Indonesia siap mengakui Israel apabila Palestina diakui terlebih dahulu, menjadi sinyal bahwa jalan menuju perdamaian masih ada, jika ada kemauan untuk menghargai hak dan martabat semua bangsa. Dialog yang terbuka dan menghormati prinsip-prinsip dasar kemanusiaan adalah langkah yang harus diambil demi kepentingan dunia yang lebih baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved