Sumber foto: kompas.tv

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba-Tiba Telepon Prabowo, Ada Apa?

Tanggal: 2 Jul 2024 20:39 wib.
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, membuat panggilan telepon kepada Presiden Indonesia terpilih dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Informasi ini diungkapkan melalui akun Instagram Anwar Ibrahim, yang berusia 76 tahun, dengan username @anwaribrahim_my.

Dalam keterangannya, Anwar Ibrahim mengungkapkan terima kasih atas kesuksesan operasi yang baru-baru ini dilakukan oleh Prabowo Subianto. Anwar Ibrahim juga berharap agar Prabowo mendapatkan perawatan intensif dan kesembuhan yang cepat agar dapat segera kembali menjalankan tanggung jawabnya.

Selama percakapan telepon tersebut, Anwar Ibrahim dan Prabowo juga berdiskusi mengenai isu-isu terkini, termasuk peran Prabowo dalam mewakili Indonesia di kancah internasional. Mereka juga membahas gagasan kerjasama misi penjaga perdamaian internasional antara Malaysia dan Indonesia, serta kolaborasi untuk perdamaian regional dan universal.

Anwar Ibrahim menyatakan ketertarikan dalam memperluas kerja sama tersebut ke tingkat regional ASEAN, sebagai upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di seluruh wilayah.

Dalam konteks permasalahan di Gaza, Palestina, Anwar Ibrahim menegaskan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama dengan Indonesia, khususnya terkait penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama jika diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Anwar Ibrahim juga menyampaikan harapan agar Pemilihan Bupati (Pilkada) yang berlangsung pada 27 November 2024 di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan difasilitasi. Dia pun mengucapkan harapan agar segala persiapan untuk pelantikan Prabowo sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 dapat berjalan lancar.

Panggilan telepon antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto menegaskan hubungan yang baik antara kedua negara. Komunikasi langsung antara pemimpin kedua negara ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam berbagai aspek, termasuk di bidang keamanan dan perdamaian regional.

Sebagai negara tetangga, Malaysia dan Indonesia memiliki sejarah hubungan yang panjang, baik secara politik maupun ekonomi. Dengan adanya komunikasi langsung antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto, hal ini menunjukkan keseriusan untuk terus memperkuat kerja sama di masa depan. Selain itu, diskusi mengenai isu-isu terkini menunjukkan kedua pemimpin memiliki kepedulian yang sama terhadap tantangan regional maupun global yang dihadapi oleh kedua negara.

Dalam konteks kerja sama misi penjaga perdamaian internasional, Malaysia dan Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan di tingkat internasional. Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan citra baik kedua negara di mata dunia internasional.

Kerja sama dalam isu-isu global seperti konflik di Gaza, Palestina, menunjukkan komitmen kedua negara dalam mempromosikan perdamaian dan menjaga hak asasi manusia di seluruh dunia. Dengan adanya dukungan Malaysia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menangani isu-isu tersebut, hal ini menunjukkan solidaritas dan kesatuan dalam menyikapi tantangan global.

Keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Bupati (Pilkada) dan pelantikan Prabowo sebagai Presiden merupakan hal penting bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia. Dengan adanya dukungan dan harapan dari Anwar Ibrahim, hal ini juga mencerminkan antusiasme dan optimisme dari negara tetangga terhadap keberhasilan proses demokrasi di Indonesia.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved