Pilpres AS Panas! Kamala Bisa Kalahkan Trump-Didukung Orang Penting
Tanggal: 27 Jul 2024 21:57 wib.
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris sedang melakukan kampanye intensif untuk pemilihan presiden (pilpres) AS. Seiring mundurnya Presiden Joe Biden, Harris kini menjadi kandidat kuat dari Partai Demokrat.
Dalam survei terkini, kemungkinan Kamala Harris mengalahkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, semakin meningkat. Beberapa data terbaru menunjukkan bahwa politisi perempuan berusia 59 tahun itu telah berhasil mempersempit selisih dengan lawannya.
Harris dan Trump dikabarkan memulai persaingan mereka dengan persentase dukungan yang hampir sama. Situasi ini menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat dalam tiga setengah bulan ke depan.
Survei nasional Reuters/Ipsos yang dirilis pada hari Selasa menemukan bahwa Harris unggul dari Trump dengan perolehan suara 44% berbanding 42%. Bahkan survei dari New York Times/Siena College yang diterbitkan pada hari Kamis juga menunjukkan bahwa Harris telah berhasil mempersempit selisih dukungan dengan Trump, dengan perolehan suara 46% berbanding 48%. Angka ini menunjukkan penurunan perolehan suara Trump pada bulan Juli yang sebelumnya mencapai 49% berbanding 41%.
Hasil survei yang dirilis oleh Emerson College/The Hill pada hari Kamis juga menemukan bahwa Harris mulai memperkecil jarak dengan Trump di lima negara bagian yang krusial, antara lain Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Meskipun Trump masih unggul di empat dari lima negara bagian tersebut, perolehan suara keduanya di Wisconsin berimbang dengan 47%.
Secara keseluruhan, survei menunjukkan bahwa meskipun Trump mempertahankan keunggulan tipis, ia tidak mengalami peningkatan dukungan setelah Konvensi Nasional Partai Republik. Di sisi lain, Harris juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh penting dalam politik AS.
Dukungan dari Tokoh Penting
Dukungan dari tokoh-tokoh penting ini termasuk mantan Presiden Barack Obama, yang telah menjalin komunikasi rutin dengan Harris. Sumber menyebutkan bahwa Obama berencana untuk segera mendukungnya sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Selain itu, mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang masih memiliki pengaruh besar dalam Partai Demokrat, juga memberikan dukungannya kepada Harris. Bahkan anggota parlemen perempuan lainnya turut mendukung Harris, menunjukkan bahwa dukungan terhadapnya semakin berkembang di kalangan politisi AS.
Kampanye Kamala Harris
Sementara itu, Harris juga gencar melakukan kampanye. Ia merilis iklan video pertamanya secara daring baru-baru ini, dalam iklan tersebut, Harris menggambarkan kampanyenya sebagai perjuangan untuk melindungi kebebasan individu warga Amerika. Ia menggunakan lagu "Freedom" dari Beyonce sebagai latar belakang dalam iklan tersebut.
Harris juga aktif dalam kampanye offline dengan menghadiri pertemuan serikat guru terbesar di AS. Dalam pidatonya di Houston kepada Federasi Guru Amerika, Harris menekankan bahwa fokusnya adalah pada kebijakan ekonomi dan hak-hak pekerja. Ia memperjuangkan rencana untuk perawatan kesehatan dan perawatan anak yang terjangkau, sambil mengkritik Partai Republik atas pemblockiran pembatasan senjata setelah kejadian penembakan di sekolah.
"Ikhtiar kita adalah untuk masa depan," ujar Harris kepada sekitar 3.500 pendengar dalam pidatonyatersebut.