Pilpres 2019 : Pemerintah Bakal Di Gempur Tiga Kekuatan Besar
Tanggal: 29 Jul 2017 23:09 wib.
Tampang.com - Pertemuan dua tokoh besar, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subiyanto pada hari Kamis, (27-07-2017), memberikan sinyal bahwa kedua tokoh Partai tersebut sudah mulai menyatu dalam pandangan politik ke depannya. Walaupun belum ada kesepakatan dalam koalisi, namun tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra dan Partai Demokrat akan menjadi sebuah kekuatan yang kuat untuk mengusung calon presidennya pada pilpres tahun 2019 mendatang. Kekuatan kedua Partai ini cukup membuat cemas lawan yaitu pemerintah yang saat ini dipimpin Jokowi.
Menurut pengamat politik yang merupakan DirekturEksekutif Indonesia Political Review ( IPR ), Ujang Komarudin, pertemuan kedua petinggi partai tersebut sudah menunjukkan komunikasi dan kesamaan dalam pandangan yang mengarah pada koalisi pada pilpres 2019. Bisa jadi jika Partai Gerindra dan Demokrat berkoalisi, mereka akan mengusung pasangan Prabowo dan Agus Murti Yudhoyono ( AHY ).
"Pasangan Prabowo dan AHY merupakan pasangan yang cocok karena menyatukan dua kekuatan, kekuaatan generasi tua dan generasi muda milenial" jelas Ujang.
Kekuatan kedua yang bisa membuat kubu pemerintah semakin cemas yaitu PKS, PAN dan PKB akan menjadi koalisi kedua partai yang sudah bergabung yaitu Partai Gerindra dan Demokrat. SBY merupakan sosok yang bisa menjadi magnet ketiga partai ini bergabung dan bisa menjadi kekuatan besar yang akan menggempur kubu pemerintah.
Kekuatan ketiga yang membuat pemerintah cemas pada pilpres 2019 mendatang, yaitu bergabungnya kubu Golkar yang dikomandoi Aburizal Bakri yang merasa kecewa dengan partainya akibat kekalahannya menjadi ketua partai Golkar.
Aburizal juga merupakan tokoh yang sangat dekat dengan Prabowo Subiyanto, "Jadi Aburizal bisa membawa gerbong Golkar untuk mendukung Prabowo" tambah Ujang.
Selain ketiga kekuatan tersebut, kasus Ahok yang didukung oleh pemerintahan Jokowi, akan membuat para ulama dan tokoh islam bisa mendukung koalisi ini.