Petinggi PDIP: Ahok Juga Sulit Ditandingi Anies
Tanggal: 21 Jul 2024 09:03 wib.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, memberikan tanggapannya terhadap hasil survei Litbang Kompas terbaru mengenai Pilgub Jakarta. Menurut Said, Ahok masih memiliki peluang yang kuat bahkan sulit untuk ditandingi oleh Anies.
Said Abdullah juga merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyatakan bahwa Anies tidak terkalahkan di Jakarta. "Mengenai Ahok, menurut saya Ahok juga sulit untuk ditandingi oleh Anies. Itu hal yang biasa," kata Said saat dihubungi pada Jumat (19/7). Dia juga menambahkan, "Kami menghormati pernyataan dari rekan-rekan di PKB, kami menghormati karena memang mereka merupakan calonnya."
Lebih lanjut, Ketua Badan Anggaran DPR juga mengungkapkan harapannya agar PDIP juga diberikan kesempatan untuk membangun kekuatan meskipun keputusan untuk mengusung calon dalam kontestasi Pilkada Jakarta belum diputuskan. Said juga menyatakan bahwa pembahasan yang lebih intens belum dilakukan di tingkat DPP. "Pembahasan di tingkat DPP memang belum dilakukan, karena setiap pengambilan keputusan partai dilakukan melalui rapat di DPP," ungkapnya.
Menurut hasil survei Litbang Kompas, Anies memperoleh 29,8% dukungan, diikuti oleh Ahok dengan 20%, dan Ridwan Kamil dengan 8,5%. "Hasil survei ini menunjukkan bahwa pengaruh politik dari dua mantan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih mempengaruhi sebagian besar masyarakat," jelas Litbang Kompas pada Selasa (16/7).
Dengan persaingan yang semakin ketat, PDIP berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam Pilgub Jakarta. Meskipun keputusan terkait calon belum diputuskan, PDIP ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk membangun kekuatan dan popularitas di tingkat tersebut.
Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga telah menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam merespons isu-isu terkait Pilgub Jakarta. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh wartawan pada tanggal 22 Juni 2024, Ahok menyampaikan pandangannya terhadap situasi politik dan kesempatan yang dimiliki oleh dirinya.
Di samping persaingan antara Anies dan Ahok, peran dari partai politik juga akan menjadi faktor penentu dalam Pilgub Jakarta. Partai-partai politik akan berupaya memastikan bahwa calon yang diusung memiliki peluang yang adil untuk mencapai posisi yang diinginkan dalam pemilihan. Oleh karena itu, partai seperti PDIP akan berupaya untuk memperkuat dukungan terhadap calonnya, sehingga mereka juga memiliki kesempatan yang seimbang dalam mempengaruhi arah politik Jakarta.