Pernyataan Anies Baswedan Usai Dapat Dukungan Partai NasDem di Pilkada Jakarta 2024
Tanggal: 24 Jul 2024 21:08 wib.
Partai NasDem telah secara resmi mengumumkan dukungan mereka untuk Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024.
Usai diresmikan sebagai calon dari Partai NasDem, Anies Baswedan memberikan pernyataan. Salah satu di antaranya adalah rasa terhormat yang dia rasakan atas dukungan yang diberikan, sambil berjanji akan berjuang untuk memenangkan pemilu demi kepentingan rakyat Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho Allah, amanat yang diberikan oleh Partai NasDem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya," ujar Anies di NasDem Tower setelah pengumuman resmi, Senin 22 Juli 2024.
"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insya Allah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," tambahnya.
Mengenai bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya, Anies mengatakan bahwa dia tidak keberatan dengan syarat dari NasDem yang menyatakan bahwa cawagub tidak boleh berasal dari internal partai.
Dia menegaskan bahwa akan mencari pasangannya dengan membuka komunikasi dengan partai-partai lain yang berkeinginan untuk bergabung dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Tugas untuk menyusun pasangan yang nantinya akan dibahas bersama-sama. Harapannya, kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai lainnya. Keterbukaan komunikasi itu sudah ada," ungkap Anies.
1. Mengakui Amanat dari Partai NasDem untuk Maju Sebagai Calon Gubernur Jakarta
Anies Baswedan telah resmi diusung oleh Partai NasDem untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jakarta. Dia mengungkapkan rasa terhormatnya terhadap dukungan yang diberikan, sambil berjanji untuk memperjuangkan kemenangan bagi rakyat Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho Allah, amanat yang diembankan oleh partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya," ungkap Anies di NasDem Tower setelah dideklarasikan sebagai calon, Senin, 22 Juli 2024.
"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insya Allah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," tambahnya.
2. Tidak Masalah Jika Calon Wakil Gubernur Tidak Berasal dari NasDem
Partai NasDem telah mengusung Anies Baswedan untuk Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Pengumuman itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.
Pilkada Serentak 2024 akan menjadi kali kedua Anies Baswedan berkontestasi sebagai calon gubernur Jakarta setelah berhasil memenangkannya pada tahun 2017 bersama Sandiaga Uno saat diusung bersama Partai Gerindra dan PKS.
Namun, ada perbedaan dalam pengusungan Anies Baswedan kali ini. Partai NasDem memberikan kebebasan kepada Anies untuk mencari cawagubnya sendiri, asalkan bukan berasal dari internal Partai NasDem.
"Pak Anies juga diberikan kebebasan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil jangan dari Partai NasDem," ungkap Sekjen NasDem, Hermawi Taslim.
Menanggapi hal tersebut, Anies menyatakan bahwa dia tidak keberatan. Dia memastikan bahwa akan mencari pasangannya dengan membuka komunikasi dengan partai-partai lain yang berkeinginan bergabung dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Tugas untuk menyusun pasangan yang nantinya akan dibahas bersama-sama. Harapannya, kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai lainnya. Keterbukaan komunikasi itu sudah ada," ucap Anies di tempat yang sama.
3. Janji untuk Memperjuangkan Bersama
Anies menyatakan bahwa dengan dukungan dari Partai NasDem, sudah ada tiga partai yang bergabung dalam koalisi pencalonannya. Dua partai yang sudah bergabung sebelumnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Diketahui, ketiga partai ini merupakan kelompok koalisi yang sama dalam Pilpres 2024.
"Deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan. NasDem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai lain yang harapannya itu nanti kita bisa lebih perluas lagi," ujar Anies.
Anies merasa terhormat atas dukungan dari Partai NasDem dalam pemilihan kepala daerah. Sebelumnya, NasDem juga memberikan semangat yang sama untuk Anies di tingkat kontestasi pilpres.
Anies berjanji, dukungan dari Partai NasDem kali ini akan diperjuangkan dengan maksimal, khususnya untuk kepentingan rakyat Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan di sini, saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho dari Allah. Amanat yang diembankan oleh Partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya," kata Anies Baswedan.
"Dan (kami) akan berjuang bersama-sama, sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insyaallah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," tambah Anies.
4. Menegaskan Komunikasi dengan Seluruh Partai Politik untuk Mencari Pasangan dalam Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, yang diusung oleh Partai NasDem dalam Pilkada Jakarta 2024, menegaskan komitmennya untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Langkah ini diambil agar dapat menemukan pasangan yang tepat dan memperkuat koalisi yang mendukungnya.
"Kita akan terus membuka komunikasi dengan partai-partai yang pembicaraannya sudah berjalan. Ini adalah proses percakapan yang terus berlanjut," ungkap Anies.
Menurut Anies, proses diskusi dengan partai-partai lain bertujuan untuk memastikan bahwa calon wakil gubernur yang dipilih dapat memperoleh dukungan penuh dari semua pihak.
"Sehingga nantinya kita akan berembuk bersama untuk menyepakati pasangan yang memperkuat koalisi. Karena kita ingin pasangannya menjadi pasangan yang didukung oleh semuanya," jelaskan Anies.
Anies memastikan bahwa pengumuman resmi terkait calon wakil gubernur Jakarta akan dilakukan setelah tercapai kesepakatan bersama dengan semua partai politik yang terlibat.
"Karena itulah pembicaraan tentang ini kita lakukan dulu dengan semua partai-partai, baru kemudian nanti bisa sampaikan begitu kira-kira," tambah Anies.
5. Menjelaskan Alasan Menerima Dukungan dari NasDem dan Pembicaraan Masa Depan dengan Ketum Surya Paloh
Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan menerima keputusan dari Partai NasDem yang telah memutuskan untuk mengusungnya dalam Pilkada Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa ketika berdiskusi dengan Surya Paloh, banyak pembicaraan tentang masa depan Jakarta agar dapat menjadi kota global sejajar dengan kota-kota dunia lainnya.
"Tentang masa depan Jakarta, beliau menekankan pentingnya untuk Jakarta semakin maju, hal-hal yang dirasakan sebagai keberhasilan diteruskan ditingkatkan, dan hal-hal yang dirasakan perlu ditingkatkan, perlu perbaikan, sehingga fokus kita ke depan Jakarta sebagai salah satu kota global dunia setara dengan kota-kota global lainnya" ujar Anies.