Perisai Lahir Batin Amien Rais....Apakah Bisa Bertahan dengan Tudingan KPK?
Tanggal: 2 Jun 2017 14:25 wib.
"Kamu kalau baca Al Quran gak perlu kita berkelit atau takut. Hadapi", ujar Amien Rais kepada anaknya Hanum Rais.
Itu adalah sedikit perbincangan antara anak dan bapak. Ternyata dalam kehidupan politik Indonesia, kita tidak melihat Amien Rais yang seperti ini. Anaknya yang bernama Hanum Rais begitu terkesan atas dorongan semangat untuk meyakin dia bahwa, dia bisa punya anak.
Saat ini Amien Rais sedang banyak diuji oleh issue bahwa dia menerima aliran uang pengadaan alat kesehatan pada tahun 2007, Siti Fadillah yang menjadi menteri kesehatan RI. Siti Fadillah diduga menyalahgunakan wewenang, sehingga negara rugi Rp 6,1 milyar. Siti Fadillah menegaskan tidak ada hubungannya antara dia dan PAN (Partai Amanat Nasional). Jadi tidak ada urusan, mengapa dia transfer ke Amien Rais. Pada saat pengangkatan menjadi menteri, yang pertama memberi tahu adalah Syafii Maarif.
Menurut KPK, aliran uang dari supplier PT Indo Farma Tbk, PT Mitradua: uang senilai Rp 250 juta ditransfer ke rekening Sutrisno Bachir pada 26 Desember 2006, kemudian uang senilai Rp 50 juta dikirim ke rekening Nuki Syahrun pada 15 Januari 2007 dan 1 Mei 2007 sebesar 15 juta, lalu uang senilai Rp 600 juta dikirim ke Amin Rais dengan cara dikirm sebanyak 6 kali, yakni pada P,ada 15 Januari 2007, Pada 13 April 2007, Pada 1 Mei 2007, Pada 21 Mei 2007, Pada 13 Agustus 2007 dan pada Pada 2 November 2007. Selain itu ada juga uang dikirim Yurida ke rekening anak Siti Fadillah, Tia Nastiti sebesar Rp10 juta.
Amien Rais menurut Hanum Rais, miliki Perisai Keyakinan, yaitu "Allah selalu bersama hambaNya yang berserah diri". Hari jumat ini, Amien Rais akan mengklarifikasi tudingan dari persidangan Siti Fadillah, yang sudah berlarut-larut. Tudingan ke Amien Rais, didapat oleh KPK pada akhir persidangan Siti Fadillah.
Beberapa penggerak untuk memproses Ahok ke pengadilan, salah satunya adalah Amien Rais. Beberapa tokoh penggerak lainnya ada yang sudah masuk penjara, seperti Al Khathath, sekjen FUI (Forum Umat Islam), Ustad Alfian Tanjung, yang paling sering cerita tentang bahaya PKI.