Sumber foto: Google

Perang Iran-Israel Semakin Memanas, Garuda Tangguhkan Rute Jakarta-Doha

Tanggal: 26 Jun 2025 12:18 wib.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengambil langkah antisipasi dengan menghentikan sementara penerbangan rute Jakarta-Doha, Qatar selama satu pekan menyusul konflik yang tengah memanas di Timur Tengah. Keputusan ini diambil setelah pemerintah Qatar resmi menutup wilayah udaranya akibat ketegangan yang semakin meningkat antara Iran dan Israel. 

Ketegangan di Timur Tengah telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah serangkaian serangan udara yang dilakukan oleh Israel terhadap lokasi-lokasi yang diduga sebagai basis militer Iran di Suriah. Hal ini memicu kekhawatiran akan dampak lebih luas dari konflik yang dapat melibatkan negara-negara tetangga, termasuk Qatar. Situasi ini membuat penerbangan internasional menjadi tidak nyaman dan berisiko bagi banyak maskapai, termasuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang mengoperasikan rute ke Doha.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menjelaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan akan terus dipantau oleh tim Garuda. “Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang kami. Kami menyadari bahwa situasi di kawasan ini sangat dinamis dan berpotensi berubah sewaktu-waktu,” ungkapnya. Ini menunjukkan komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga keselamatan penerbangan dan penumpang di tengah ketidakpastian yang ada.

Sementara itu, para penumpang yang telah memesan tiket untuk penerbangan Jakarta-Doha selama periode penangguhan akan mendapatkan pengembalian dana penuh atau opsi untuk menjadwalkan ulang penerbangan mereka. Hal ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di tengah situasi yang sulit. 

Pihaknya berjanji untuk memberikan informasi terkini mengenai situasi di kawasan Timur Tengah dan perkembangan terbaru terkait pembukaan kembali rute tersebut. “Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak berwenang, termasuk otoritas penerbangan sipil Qatar, untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat,” tambahnya. 

Konflik antara Iran dan Israel merupakan salah satu isu yang telah berlangsung lama, namun saat ini eskalasinya dapat membawa dampak yang lebih luas dan kompleks. Selama ini, hubungan antara kedua negara tersebut selalu diwarnai dengan ketegangan, yang dapat mempengaruhi stabilitas kawasan dan keamanan penerbangan. 

Para analis politik mengingatkan bahwa dampak dari konflik ini tidak hanya akan dirasakan oleh negara-negara yang terlibat, tetapi juga bisa berdampak pada negara-negara di luar kawasan yang memiliki hubungan dagang atau transportasi. Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai nasional turut merasakannya dan mengambil langkah-langkah preventif demi kepentingan semua pihak.

Semua mata kini tertuju kepada perkembangan situasi di Timur Tengah. Apakah ketegangan ini akan mereda, atau justru sebaliknya, meningkat? Untuk sementara waktu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menunjukkan ketangguhan dan kepedulian terhadap keselamatan penerbangannya dengan mengambil keputusan untuk menangguhkan rute Jakarta-Doha hingga situasi lebih kondusif. 

Dengan langkah ini, diharapkan dapat memberikan jaminan dan ketenangan bagi penumpang, sekaligus menjaga reputasi baik Garuda Indonesia sebagai maskapai yang memperhatian keselamatan dan kenyamanan para pelanggannya dalam setiap situasi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved