Perang Iran-Israel Makin Memanas, 97 WNI Berhasil Dievaakuasi
Tanggal: 24 Jun 2025 12:02 wib.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan, sebanyak 97 Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil dievakuasi pasca kian memanasnya perang Israel vs Iran. Situasi yang semakin tegang di wilayah Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, telah menyebabkan kekhawatiran akan keselamatan warga negara asing, termasuk WNI yang berada di kawasan tersebut. Evakuasi ini merupakan langkah cepat dan tepat oleh pemerintah Indonesia demi melindungi warganya di luar negeri.
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, pada Minggu, 22 Juni 2025, pihaknya memastikan bahwa 97 WNI yang telah dievakuasi kini berada di Baku, Azerbaijan. “Untuk evakuasi 97 WNI sudah aman di Baku. Kita terus monitor,” ungkap Judha. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keselamatan dan keamanan warganya di tengah situasi yang tidak menentu.
Pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas untuk memprioritaskan keamanan WNI seiring meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang telah mengakibatkan perdebatan internasional dan berbagai dampak regional. Dalam konferensi yang diadakan oleh aparat Kemlu, Judha melanjutkan bahwa pemulangan terhadap WNI ini akan dilakukan secara bertahap. Penerbangan kloter pertama untuk membawa mereka kembali ke Indonesia direncanakan berlangsung besok dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025.
Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran telah menyebabkan kekacauan di berbagai daerah, dan sejumlah negara lainnya juga menghadapi dilema yang sama terkait keselamatan warganya. Indonesia sebagai negara dengan jumlah WNI yang bekerja di luar negeri harus mengambil langkah-langkah preventif agar tidak ada warga negara yang terjebak dalam konflik tersebut. Proses evakuasi ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga lebih banyak WNI dapat segera dipulangkan dengan selamat.
Kemlu juga meminta WNI yang berada di negara-negara berpotensi berisiko untuk melapor dan mengikuti perkembangan situasi dengan cermat. Mereka diimbau untuk tidak terlalu mendekati daerah-daerah yang rawan dan selalu memantau informasi resmi dari pemerintah. Dalam situasi seperti ini, koordinasi serta komunikasi antara pemerintah dan WNI yang berada di luar negeri menjadi kunci utama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Di tengah upaya pemerintah Indonesia untuk menjamin keselamatan warganya, relasi Indonesia dengan Azerbaijan juga menjadi penting. Azerbaijan merupakan negara yang stabil dan aman untuk menampung WNI yang dievakuasi selama masa-masa sulit ini. Kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Azerbaijan dalam menjaga keamanan WNI diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain saat menghadapi situasi serupa.
Perkembangan terkini mengenai evakuasi WNI ini menjadi perhatian masyarakat luas, termasuk media dan kalangan internasional, yang terus memantau situasi di Timur Tengah. Para WNI yang telah dievakuasi diharapkan dapat kembali ke tanah air dengan selamat tanpa mengalami trauma atau dampak negatif akibat konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan informasi yang terbaru kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang diambil demi keselamatan WNI di luar negeri.
Melihat kondisi yang ada, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk tetap melindungi warganya di mana pun mereka berada, terlebih lagi di wilayah yang sedang dilanda konflik.