Sumber foto: Google

Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Pemerintah Tunggu Arahan Presiden Prabowo

Tanggal: 22 Apr 2025 18:26 wib.
Tampang.com | Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang semula dijadwalkan berlangsung mulai 2024, resmi ditunda. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa pelaksanaan pemindahan belum dapat dilakukan karena menunggu instruksi resmi dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kami sudah menyampaikan surat penundaan kepada seluruh kementerian, lembaga, dan pegawai ASN melalui surat resmi Menpan RB tertanggal 24 Januari 2025,” kata Rini dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Otorita IKN, dan BKN di Kompleks Parlemen, Selasa (22/4/2025).


Penyesuaian Kabinet dan Infrastruktur Jadi Kendala

Menurut Rini, beberapa alasan teknis dan strategis menjadi dasar keputusan ini. Salah satunya adalah proses penataan ulang organisasi dan struktur kerja kementerian serta lembaga seiring terbentuknya Kabinet Merah Putih yang baru di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Gedung perkantoran dan hunian bagi ASN juga masih dalam proses penyelesaian. Ini butuh waktu hingga akhir 2024,” jelasnya. Selain itu, jumlah kementerian dan lembaga yang berubah turut mempengaruhi perencanaan pemindahan.


Perpres Belum Diteken, Jadwal Final Masih Menunggu

Hingga saat ini, Peraturan Presiden (Perpres) terkait pemindahan ASN ke IKN pun belum ditandatangani. Hal ini menandakan belum ada kepastian hukum yang mengikat untuk memulai proses tersebut.

“Jadwal final pemindahan ASN belum bisa kami pastikan karena arahan resmi dari Presiden belum kami terima,” tegas Rini.


Penapisan Ulang ASN Dijadwalkan Mulai 2026

Sebagai langkah lanjutan, Kemenpan RB akan melakukan penapisan ulang terhadap ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Proses ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2026 dengan mempertimbangkan arah kebijakan pembangunan IKN yang terbaru.

“Kebijakan pemindahan harus relevan dengan prioritas strategis pemerintahan yang baru. Untuk itu, strategi pemindahan akan disesuaikan agar selaras dengan pembangunan IKN secara keseluruhan,” ujar Rini.


Pembangunan IKN Tetap Berjalan

Meski pemindahan ASN ditunda, pembangunan fisik IKN tetap dilanjutkan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menegaskan bahwa anggaran sudah disiapkan dan proyek pembangunan terus berjalan sesuai rencana.

Dengan demikian, walaupun agenda pemindahan ASN ke IKN mengalami penundaan, semangat untuk membangun ibu kota baru Indonesia tetap dijaga. Pemerintah kini fokus memastikan bahwa seluruh proses berlangsung terstruktur dan sesuai dengan visi pemerintahan ke depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved