Partai yang Akan Mendukung Anies Baswedan di Jakarta Adalah PKS, Nasdem, PKB dan PDIP
Tanggal: 24 Mei 2024 23:27 wib.
Oleh: Dr. Tonton Taufik Rachman
Dari beberapa seliweran di beberapa sosial media dan berita-berita online, kemungkinan besar partai-partai ini akan mendukung Anies Baswedan, yaitu: PKS, Nasdem, PKB dan PDIP dengan beberapa alasan masing-masing.
1. PKS akan mendukung Anies Baswedam karena kedekatan sejak tahun 2017, sehingga sangat pantas untuk mendukung kembali, apalagi kepemimpinan Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi, kurang disukai oleh warga Jakarta. Kepemimpinan Anies Baswedan sangat dirindukan oleh warga Jakarta, banyak sekali perubahan dan lebih memihak warga Jakarta jika ada kebijakan dari pusat yang menekan kepentingan warga Jakarta.
2. Nasdem akan mendukung Anies Baswedan, karena bujukan dari Surya Paloh untuk menerima hasil pemilu dan akan dibantu jika maju lagi di pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Dukungan Nasdem akan sangat maksimal jika Ahmad Syahroni menjadi calon wakil Gubernur Jakarta.
3. PKB akan mendukung Anies Baswedan, berdasarkan kedekatan dengan Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB. Walaupun PKB diajak oleh Prabowo Subianto untuk bergabung di pemerintah yang akan datang, tetapi Prabowo akan membolehkan PKB untuk mendukung Anies di Pilgub Jakarta.
4. PDIP akan mendukung Anies Baswedan, dalam rangka mengimbangi dinasti Jokowi yang mau berkuasa di pilkada. PDIP melihat Jokowi sedang mempersiapkan pemilu 2029 dengan mensukseskan dinasti Jokowi beserta orang-orang yang loyal kepadanya, sehingga mereka yang menang di pilkada, akan membagikan bansos untuk kepentingan dinasti Jokowi menjadi Presiden 2029. PDIP akan senang sekali jika wakil gubernur diberikan kepadanya. Kerjasama dengan koalisi perubahan, akan berlanjut di pilpres 2029 untuk menjegal dinasti Jokowi berkuasa kembali. Karena jika koalisi perubahan dengan Anies Baswedan calon presidennya, dan PDIP memiliki calon presiden sendiri, maka akan kalah lagi dengan dinasti Jokowi yang mengandalkan bansos dibantu pemimpin daerah yang dimenangkan di pilkada 2024.