PAN: Ada Isu Caleg Dibeli, Hal Ini Mengerikan!

Tanggal: 21 Jul 2018 15:56 wib.
Tampang.com - Berbondong-bondongnya sikap oknum artis yang bersedia pindah partai karena dibayar oleh partai tertentu ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Erwin Izharuddin. Menurutnya, sikap semacam itu menggambarkan bahwa oknum artis tersebut menganggap tugas anggota dewan ibarat "manggung" dan selanjutnya dibayar.

"Mungkin partai dianggap begitu, artis mau dibayar tidak menganggap kita sebagai pemerintah," ujar Erwin saat berada pada diskusi bertemakan "Colak, Colek, Caleg" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).

Erwin memandang berbahaya sikap yang ditunjukkan sang artis tersebut. Hal ini lantaran bila nanti ternyata sang artis akhirnya terpilih dan menjadi legislator, pasti hanya akan menuruti kemauan dari yang punya partai. Padahal, menurut Erwin anggota dewan sebenarnya merupakan wakil rakyat yang kemudian bertugas untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat yang diwakili oleh dirinya.


"Bahaya kalau begini. Ada isu caleg itu dibeli hal ini mengerikan. Kalau wakil rakyat dibeli jadi wakil rakyat akan menuruti keinginan owner dan akan terus begitu," jelas Erwin.


Saat menjelaskan hal ini, Erwin tidak menyebutkan secara spesifik mengenai oknum parpol yang dimaksudnya.

Namun, isu yang masih hangat sampai saat ini dimana ramai diberitakan bahwa Lucky Hakim yang pada awalnya merupakan politisi PAN, loncat ke Partai Nasdem pada Pemilu 2019 mendatang.Dikabarkan, perpindahan Lucky tersebut karena dibayar oleh pimpinan partai, Surya Paloh, dengan bayaran hingga RP. 5 Miliar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved