Orang Inggris Luke Rutter Telah Terbunuh Dalam Pertempuran IS di Suriah
Tanggal: 11 Jul 2017 22:24 wib.
BBC News- Seorang pria Inggris berusia 24 tahun telah terbunuh dalam pertempuran melawan apa yang disebut Negara Islam di Suriah, kata beberapa pejuang Kurdi.
Luke Rutter, dari Birkenhead, Merseyside, "menjadi martir pada tanggal 6 Juli 2017, di sebuah lingkungan di sebelah selatan Raqqa", sebuah pernyataan mengatakan.
Pejuang tersebut mengatakan bahwa dia dibunuh "dalam kampanye besar untuk membebaskan Raqqa dari terorisme IS".
Keluarga Rutter mengatakan bahwa mereka tidak ingin berkomentar.
Dia adalah orang Inggris keempat yang dibunuh saat berperang melawan IS di Suriah.
Pernyataan dari Komando Umum Angkatan pertempuran Kurdi, yang YPG, kata Rutter tiba di Rojava, sebuah wilayah Kurdi di Suriah utara, pada awal Maret 2017.
Ia juga dikenal dengan nama "Soro Zinar".
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Rutter memiliki pelatihan militer di akademi YPG di Rojava dan bahwa "walaupun tidak memiliki latar belakang militer profesional, dia termasuk yang terbaik dalam pelatihan."
"Kami mengirimkan pemikiran dan doa kami kepada Martyr Soro, keluarganya, dan rekan-rekannya yang berjuang dengan gagah berani atas nama seluruh umat manusia," kata pernyataan tersebut.
"Soro akan selalu diingat oleh rakyat kita dan semua orang yang mencintai perdamaian di seluruh dunia sebagai pahlawan yang mengorbankan hidupnya demi melindungi nilai dunia bebas."
Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Suriah untuk berperang.