Sumber foto: republika.id

Obama Memberikan Dukungan untuk Kamala Harris di Pilpres AS

Tanggal: 4 Agu 2024 19:20 wib.
Pada Jumat kemarin, mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan istrinya Michelle menyatakan dukungan mereka untuk Kamala Harris dalam pemilihan presiden. Dukungan tersebut disampaikan oleh Obama melalui sambungan telepon yang kemudian diunggah ke media sosial. Langkah ini menambah deretan dukungan dari sejumlah tokoh Demokrat terkemuka yang menyokong pencalonan Harris untuk Gedung Putih setelah Joe Biden, 81 tahun, memutuskan mundur dari pencalonan presiden.

Melalui panggilan telepon yang diunggah dalam video daring oleh tim kampanye, Obama menyatakan, "Kami menelepon untuk menyampaikan bahwa Michelle dan saya sangat bangga mendukung Anda. Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk membantu Anda memenangkan pemilihan ini dan menuju Ruang Oval." Dalam pernyataan itu, Obama juga menegaskan akan memberikan segala bentuk dukungan yang diperlukan bagi Kamala Harris.

Kamala Harris, yang saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden, merespons dukungan tersebut dengan penuh rasa terima kasih kepada keluarga Obama. "Ya ampun. Michelle, Barack, dukungan kalian sangat berarti bagi saya," ujar Harris. "Tetapi yang terpenting, saya ingin kalian tahu bahwa kata-kata yang telah kalian ucapkan dan persahabatan yang telah kalian berikan selama bertahun-tahun ini sangat berarti, jadi terima kasih kepada kalian berdua," tambahnya lagi.

Michelle Obama juga menyampaikan rasa bangganya atas dukungan tersebut, dengan mengatakan kepada Harris, "Saya tidak dapat melakukan panggilan telepon ini tanpa mengatakan kepada sahabat saya, Kamala, saya bangga padamu. Ini akan menjadi momen bersejarah." Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara Harris dan keluarga Obama yang telah terjalin selama beberapa dekade. Obama kerap dianggap sebagai tempat curhat Harris selama 20 tahun mereka saling mengenal.

Menariknya, Obama sebelumnya tidak langsung memberikan dukungannya kepada Harris setelah Biden mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi. Hal ini menunjukkan bahwa Obama memilih untuk memastikan bahwa proses pencalonan yang dijalankan oleh partainya akan menghasilkan calon yang tepat. "Saya sangat yakin bahwa para pemimpin partai kami mampu menciptakan sebuah proses yang menghasilkan calon hebat," ujar Obama dalam sebuah pernyataan pada saat itu.

Sebelum menyatakan dukungannya untuk Harris, Obama sebelumnya sudah memberikan dukungannya untuk pencalonan kembali Biden. Ia bahkan aktif menghadiri sejumlah kegiatan penggalangan dana dan berpartisipasi dalam acara yang dimoderatori oleh Biden. Dengan dukungannya untuk Joe Biden dan Kamala Harris, Obama terus aktif terlibat dalam politik Amerika Serikat, menunjukkan bahwa suaranya masih memiliki pengaruh yang signifikan dalam keputusan politik.

Dukungan Obama dan Michelle tidak hanya memberikan kekuatan kepada kampanye Kamala Harris, tetapi juga menandai momen bersejarah dalam politik Amerika Serikat. Kedua tokoh yang disegani ini telah lama menjadi tokoh yang dihormati di kalangan Demokrat maupun dalam masyarakat luas. Dukungan mereka tentu akan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden dan mencapai Ruang Oval.

Dalam konteks politik Amerika Serikat, kemunculan Kamala Harris sebagai calon presiden secara tidak langsung turut memberikan peluang dan harapan bagi perempuan di seluruh dunia. Dukungan dari tokoh-tokoh Demokrat terkemuka, termasuk dari mantan Presiden Barrack Obama, menunjukkan adanya perubahan paradigma dalam penilaian terhadap perempuan dalam bidang politik. Keberhasilan Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS akan menjadi tonggak sejarah yang akan membuka jalan bagi terciptanya kesetaraan gender dalam dunia politik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved