Netanyahu Puji Trump yang Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran
Tanggal: 23 Jun 2025 10:55 wib.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis video yang memuji keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menyerang Iran. Ia mengekspresikan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap langkah berani yang diambil oleh Trump, yang dianggapnya dapat mengubah wajah sejarah. Dalam videonya, Netanyahu dengan tegas menyatakan, “Selamat, Presiden Trump. Keputusan berani Anda untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan Amerika Serikat yang luar biasa dan benar akan mengubah sejarah,” ungkapnya, seperti yang dilansir Al Jazeera pada Minggu (22/6/2025).
Serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran, dalam operasi yang dikenal sebagai Operasi Rising Lion, mendapatkan dukungan penuh dari Netanyahu dan pemerintah Israel. Dalam konteks yang lebih luas, Netanyahu menyebut bahwa tindakan tersebut adalah langkah strategis yang penting untuk menjaga keamanan di kawasan Timur Tengah.
Netanyahu menilai, pengurangan kemampuan nuklir Iran adalah langkah yang sangat vital untuk tidak hanya melindungi Israel, tetapi juga untuk keamanan global. Dalam video tersebut, ia menegaskan bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh Iran terhadap Israel dan negara-negara lain di kawasan memerlukan respons tegas dan nyata. Ia merujuk pada Iran yang, dalam pandangannya, telah berulang kali menunjukkan ambisi untuk menjadi kekuatan nuklir yang berpotensi merusak stabilitas di Timur Tengah.
Operasi Rising Lion dianggap sebagai salah satu momen penting dalam hubungan antara Israel dan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump. Netanyahu menggarisbawahi bahwa dukungan AS dalam menanggapi ancaman Iran telah meningkatkan hubungan bilateral yang telah terjalin selama bertahun-tahun, dan ia berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut di bawah pemerintahan mendatang.
Selain itu, Netanyahu juga menyatakan keyakinannya bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran akan memberikan dampak yang lebih besar daripada sekadar merusak infrastruktur nuklir. Ia percaya bahwa langkah ini akan memberikan sinyal kuat kepada rezim di Teheran bahwa negara-negara dunia, terutama AS dan Israel, tidak akan tinggal diam menghadapi program nuklir yang berpotensi membahayakan.
Di sisi lain, serangan ini juga memicu reaksi keras dari pemerintah Iran, yang mengutuk tindakan tersebut dan berjanji untuk membalas setiap agresi. Pemimpin Iran menegaskan komitmennya untuk melindungi negara dan rakyatnya dari serangan luar. Ketegangan antara kedua negara ini diperkirakan akan semakin meningkat setelah serangan tersebut, menjadikannya sebagai babak baru dalam konflik yang telah berlangsung lama.
Netanyahu menutup videonya dengan harapan bahwa komunitas internasional akan bersatu dalam mendukung upaya menahan ambisi nuklir Iran. Ia menegaskan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara negara-negara yang memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Pada saat yang sama, ia mengingatkan dunia bahwa langkah-langkah konkret harus diambil untuk mencegah Iran dari memperoleh teknologi nuklir yang dapat mengancam banyak negara.
Dalam pandangan Netanyahu, dukungan tanpa syarat dari AS, terutama di bawah kepemimpinan Trump, adalah faktor kunci dalam menghadapi tantangan yang ada. Ia meyakini bahwa langkah-langkah berani seperti ini akan menjadi cikal bakal bagi keamanan dan perdamaian yang lebih besar di kawasan. Dengan demikian, pengumuman serangan ini tidak hanya menjadi berita penting di Timur Tengah, tetapi juga menjadi sorotan global yang akan memberikan dampak luas bagi geopolitik dunia.