Nathan P Suwanto Mau Membunuh Buni Yani, Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rizieq Shihab

INI HANYA SEKEDAR CONTOH ORANG YANG MEMILIKI HASRAT MEMBANTAI ORANG LAIN, TAPI IA TIDAK RADIKAL, APALAGI RASIS

MOHON DIPAHAMI,
Namanya NATHAN SUWANTO.

Setelah membaca status ini, jangan menghakimi bahwa ia berwatak Arogan karena ia non-pri. Itu adalah Kebetulan.

Jangan berpikir bahwa ia ingin mematikan tokoh2 beragama Islam seperti Ibu Fahira Idris, pak Fadli Zon, pak Fahri Hamzah, mas Buni Yani, dan Habib Rizieq Syihab adalah karena ia seorang non Islam. Lagi2 itupun hanya kebetulan.

Apalagi jika sampai berpendapat nyinyir bahwa ia jadi nekat seperti itu, adalah karena dia Pendukung Berat Ahok. Itu hanya amat kebetulan sekali.

Jadi, meski ia sudah ingin mencelakai orang lain secara terang2 an, ia Tidak Radikal.
Jika masih banyak orang lain yg diam2 sepaham dengan diapun, tidak boleh itu dikatai Radikal.
DIA CUMA INGIN MEMBUNUH KOK. THAT'S IT.

JADI SIAPA YANG RADIKAL?

KEMARIN.
NATHAN memposting mencari pembunuh yg bisa MEMBANTAI orang2 yg dibencinya itu. TO ASSASSIN. Bukan to kill, tidak hanya sekedar membunuh.

HARI INI?
Hari ini, NATHAN SUWANTO, si calon pembunuh itu, minta maaf. Ia membuat surat resmi yg ditandatangani. Ditambah berkali ia mencuit minta maaf. Tentu kalimat ancaman mengerikan yg berisi mencari Pembunuh Bayaran itu, sudah dihapus duluan.

JADI SIAPA YANG RADIKAL DAN RASIS..?

JANGAN DULU SENANG. KARENA TETAP YANG RADIKAL DAN RASIS ADALAH KALIAN.

Yaa. Yang Radikal adalah kalian yang kebetulan beragama islam. Atau bukan beragama islam tapi bersimpati kepada Islam.

Yang Rasis juga kalian. Karena kalian sudah dikebiri hak untuk Rasis tapi masih berusaha menyamai Hak Rasis yg dimiliki WNI lain.

Yang Radikal dan Rasis tetaplah kalian yang Hanya Mampu Berteriak2 di luar Sidang Pengadilan Penista Agama. Tanpa ada ancaman ingin membunuh.

Yang Radikal tentulah kalian yang berani-beraninya meneriakkan Allahu Akbar dengan hingar bingar.
Karena takbir Allah Maha Besar itu berarti mengecilkan mereka yang merasa telah besar. Mereka yg sedang nikmat duduk di Kursinya Kekuasaan Dunia.

JADI HARUS BAGAIMANA..?
Berusahalah keep calm, be more patient, stay alert, do Ulama's words, dan jangan lupa tetap speak aloud: ALLAHU AKBAR...!!