NasDem: Tak Perlu Dipolisikan, Amien Rais Bisa Hancur dengan Sendirinya Akibat Ucapannya

Tanggal: 18 Apr 2018 15:48 wib.
Pernyataan Amien Rais ternyata tidak hanya mengundang reaksi dari satu atau dua pihak. Kali ini partai NasDem angkat suara terkait pernyataan Amien Rais yang berujung kontroversial tersebut tentang ‘partai Allah dan partai Setan’

Namun, NasDem lebih memilih untuk tidak membawa Amien Rais Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut ke ranah hukum.

Seperti diketahui sebelumnya, Amien Rais dilaporkan ke Bareskrim Polda Metro Jaya terkait pernyataannya ‘partai Allah dan partai Setan’ saat berceramah di sebuah Masjid di Jakarta. Amien dilaporkan oleh Kelompok Cyber Indonesia dengan dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama.

Anggota Dewan Pakar Partai NasDem, Muhammad Taufiqulhadi, justru menyampaikan pendapat santai terkait pelaporan terhadap Amien yang merupakan sebenarnya itu adalah hal yang tidak perlu. Taufik menilai biarkan publik saja yang akan menilai.

“Untuk apa juga kita mempolisikan? Biar saja rakyat yang menilai pernyataan tersebut. Itu tidak akan habis-habis, apa-apa saja dilaporkan,” kata Taufiq, Senin (16/4/2018).

Meski demikian, Taufiq juga menyayangkan ucapan kontroversi Amien Rais tersebut yang seharusnya tidak pantas diucapkan oleh tokoh politik seperti Amien Rais. Amien Rais yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR bahkan sering dijuluki Bapak Reformasi.

Taufiq menilai, harusnya Amien mampu menjaga diri dari ucapan yang tidak perlu itu jika tidak ingin hancur akibat ucapannya sendiri.

“Kalau politisi sekaliber saya boleh berkata seperti itu, karena saya politikus medioker,” ucap Taufiq.

“Kalau sekelas orang yang pernah menjadi Ketua MPR, bapak reformasi, tapi membuat pernyataan seperti itu, itu suatu kemunduran. Dengan pernyataan itu, dia telah hancur sendiri,” lanjut Taufiq

Taufiq menambahkan bahwa menurutnya Amien akan hancur dengan sendirinya tanpa harus dilaporkan ke pihak kepolisian. Sebab pernyataan Amien itu hanya bisa dikonsumsi oleh orang yang kurang pintar. Tambahnya penggunaan kalimat partai allah dan partai setan juga menurutnya tak bisa diterapkan semena-mena di ranah politik.

“Itu pernyataan politisi kalap, tidak pantas dikeluarkan oleh seorang yang disematkan gelar sebagai Bapak Reformasi,” ujarnya.

“Yang melaporkan menurut saya juga nggak ada kerjaan,” ucap Taufiq.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved