Sumber foto: google

Nasdem Intens Komunikasi dengan Anies Soal Pilkada DKI Jakarta

Tanggal: 30 Mei 2024 19:17 wib.
Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, menyatakan bahwa partainya tengah menjalin komunikasi yang intens dengan mantan calon presiden, Anies Baswedan, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Komunikasi tersebut semakin intens setelah Anies menyatakan pertimbangan serius untuk kembali memasuki pertarungan memperebutkan kursi gubernur Jakarta.

Sugeng menjelaskan bahwa komunikasi tersebut tidak hanya dilakukan dengan Anies, tetapi juga dengan tokoh-tokoh lain dari partai lain, baik secara formal maupun non formal. Ia menambahkan bahwa Anies sudah menjadi bagian integral dari Partai Nasdem, meskipun bukan anggota resmi.

Menurut Sugeng, Anies merupakan figur dengan peluang besar untuk diusung oleh Nasdem dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 karena memiliki elektabilitas yang tinggi untuk kembali maju sebagai calon gubernur. Hasil survei dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa popularitas Anies masih tertinggi di antara kandidat lainnya.

Meski demikian, Sugeng tidak menutup kemungkinan Nasdem akan mengusung kader sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024, terutama untuk mengisi kursi bakal calon wakil gubernur. Hal ini menunjukkan bahwa partai tersebut masih terbuka untuk segala kemungkinan dalam menyusun strategi politiknya.

Sementara itu, Anies Baswedan menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan secara serius untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Meskipun demikian, Anies belum memperoleh dukungan resmi dari partai politik mana pun, termasuk dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukungnya dalam Pilpres 2024.

Kendati masih dalam pertimbangan, PKS dan PKB terlihat cenderung memprioritaskan kader-kadernya masing-masing. Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, disebut sudah sempat membahas peluang Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

Namun, Nasdem juga masih mempertimbangkan dua kader lainnya, yaitu Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino, untuk mengikuti kontestasi politik tersebut. Di samping itu, Nasdem juga menunjukkan ketertarikan pada wacana untuk menduetkan politikus Partai Gerindra, Budi Djiwandono, dengan selebritis Raffi Ahmad sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Dari berita ini, terlihat bahwa Partai Nasdem terlibat dalam proses negosiasi dan pertimbangan yang cukup kompleks dalam menyusun strategi politiknya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Intensitas komunikasi dengan Anies Baswedan menunjukkan bahwa partai tersebut serius dalam mempertimbangkan peluang-peluang yang ada, baik itu melalui kerjasama dengan figur eksternal maupun memperkuat kader-kadernya sendiri.

Selain itu, hasil survei yang mengunggulkan Anies sebagai figur potensial juga menambah kompleksitas dalam pengambilan keputusan bagi Nasdem dalam menentukan strategi politiknya. Dalam konteks ini, Nasdem tentu harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk popularitas calon yang diusungnya, elektabilitasnya, dan dinamika politik yang berkembang di masyarakat.

Kehadiran kader-kader potensial lainnya, seperti Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino, juga menjadi pertimbangan penting bagi Nasdem dalam mencapai kesepakatan politik yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan politik di DKI Jakarta.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved