Sumber foto: Google

Nama Bung Karno Direhabilitasi, Meggawati Ucapkan Terima Kasih Presiden Prabowo

Tanggal: 11 Jan 2025 14:55 wib.
Tampang.com | Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mencabut Ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 yang selama ini menjadi dasar tuduhan pengkhianatan terhadap Presiden pertama Indonesia, Soekarno, atau yang lebih akrab dipanggil Bung Karno. Keputusan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang yang telah dilakukan Megawati dan sejumlah pihak selama lebih dari lima dekade.

Keputusan MPR untuk mencabut ketetapan tersebut disambut dengan haru oleh Megawati yang merasa bahwa perjuangan panjangnya untuk membela nama baik Bung Karno akhirnya membuahkan hasil yang manis. Dalam keterangan resminya, Megawati menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya yang turut mendukung proses rehabilitasi Bung Karno. “Perjuangan 57 tahun ini akhirnya berhasil, dan kami bersyukur bahwa nama baik Bung Karno akhirnya diakui kembali,” ungkap Megawati dengan penuh emosi.

Tap MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 sebelumnya mengandung keputusan yang menyatakan Bung Karno sebagai "pengkhianat negara," suatu tuduhan yang sangat menghancurkan reputasi presiden pertama Indonesia. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh MPRS setelah peristiwa G30S/PKI, yang menyebabkan Indonesia mengalami ketegangan politik yang sangat besar. Meskipun Bung Karno sudah lama meninggal, keputusan tersebut tetap menjadi bagian dari sejarah kelam yang menghantui nama besar sang proklamator.

Namun, pada Kamis (9/1/2025), MPR akhirnya memutuskan untuk mencabut Tap MPRS yang selama ini menjadi dasar stigma negatif terhadap Bung Karno. Keputusan ini datang setelah sejumlah upaya diplomatik dan politik yang dilakukan oleh pihak keluarga Soekarno, termasuk Megawati, yang selama bertahun-tahun berjuang untuk membersihkan nama ayahnya.

Meskipun Megawati merasa lega dan bangga dengan pencapaian ini, dia juga mengingatkan bahwa proses rehabilitasi Bung Karno ini tidak akan terjadi tanpa adanya dukungan dan kerja sama berbagai pihak. Selain Presiden Prabowo, Megawati juga menyampaikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang terus berjuang bersama dalam proses ini, termasuk anggota DPR dan MPR yang memahami pentingnya langkah ini bagi keadilan sejarah Indonesia.

Selain itu, Megawati juga menekankan bahwa rehabilitasi Bung Karno adalah langkah yang penting untuk mengenang jasa-jasa besar sang proklamator bagi Indonesia. Dengan mencabut ketetapan yang merugikan tersebut, menurut Megawati, bangsa Indonesia kini bisa melihat kembali sejarah dengan kacamata yang lebih objektif dan adil.

Meskipun begitu, Megawati menyatakan bahwa perjuangan untuk memastikan bahwa sejarah Indonesia ditulis dengan benar dan adil masih jauh dari selesai. Dia mengingatkan bahwa generasi mendatang harus terus memelihara semangat nasionalisme dan kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh Bung Karno serta para pendiri bangsa.

Dengan adanya keputusan ini, nama Bung Karno kini bisa dibanggakan kembali tanpa adanya label pengkhianat negara. Sebuah langkah penting dalam rekonsiliasi sejarah Indonesia, yang akhirnya memberikan penghargaan yang setimpal bagi perjuangan dan pengorbanan sang proklamator.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved