Momen Menteri Basuki Membungkuk dan Menangis Saat Pamit dengan Komisi V DPR

Suasana Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (9/9/2024) berubah haru. Suara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bergetar, memberikan sambutan di akhir masa sidang dan masa jabatannya.

Momen tersebut menjadi sorotan saat Menteri Basuki Hadimuljono membungkuk dan menangis saat pamit dengan Komisi V DPR. Rapat kerja antara Kementerian PUPR dan DPR yang seharusnya berjalan serius, tiba-tiba menjadi penuh emosi ketika Menteri Basuki Hadimuljono menyampaikan kata-kata terima kasih dan perpisahan kepada anggota Komisi V DPR.

Pada awalnya, suasana rapat kerja terlihat khidmat. Namun, ketika Menteri Basuki Hadimuljono mulai berbicara, suaranya terbata-bata. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada anggota Komisi V DPR yang telah mendukung dan bekerja sama dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Basuki Hadimuljono juga menjelaskan bahwa masa jabatannya sebagai Menteri PUPR telah berakhir, dan beliau pun harus meninggalkan jabatannya.

Tiba-tiba, air mata Menteri Basuki Hadimuljono tak lagi terbendung. Beliau membungkuk dan menutup wajah dengan tangannya, menahan tangis di hadapan anggota Komisi V DPR. Sejumlah anggota Komisi V terlihat terkejut dengan reaksi Menteri Basuki, namun mereka juga memberikan tepuk tangan yang meriah sebagai penghormatan atas kinerja beliau selama memimpin Kementerian PUPR.

Kepedihan yang dirasakan oleh Menteri Basuki Hadimuljono juga turut dirasakan oleh sebagian besar peserta rapat. Momen tersebut menggugah hati para anggota Komisi V DPR dan para petinggi lembaga terkait, yang selama ini bekerja sama dengan Menteri Basuki Hadimuljono dalam mencapai berbagai keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Kehadiran Menteri Basuki Hadimuljono selama ini dianggap sebagai sosok yang visioner, kerja keras, dan peduli terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kepedulian beliau terhadap tugasnya, menjadi alasan mengapa momen perpisahan ini begitu mengharukan bagi banyak pihak.

Meskipun diiringi haru, momen tersebut juga mengingatkan bahwa jabatan dan peran dalam pemerintahan sifatnya adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Kehadiran dan kontribusi Menteri Basuki Hadimuljono selama menjabat menjadi inspirasi bagi penerusnya untuk terus mengemban tugas dengan baik.

Haru dan harukan dalam rapat kerja antara Komisi V DPR dengan Kementerian PUPR ini memberikan penghargaan dan penghormatan yang tulus kepada Menteri Basuki Hadimuljono. Perpisahan tersebut juga memperlihatkan bahwa di balik kebijakan dan tindakan pemerintahan, terdapat satu sosok manusia dengan segala kepedulian dan kesungguhan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Momen tersebut menunjukkan bahwa dalam konteks kerja pemerintahan, tidak hanya membangun fisik dan struktur, tetapi juga membangun empati, rasa persaudaraan, dan penghargaan satu sama lain. Semoga perpisahan Menteri Basuki Hadimuljono dengan Komisi V DPR menjadi momentum untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa mendatang.