Sumber foto: Beritabuana.co

Momen Megawati Saksikan Patung 'Banteng Dipanah' Di Arena Rakernas V PDIP

Tanggal: 26 Mei 2024 08:20 wib.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menjadi sorotan saat tiba di arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada Jumat (24/5/2024). Kehadiran Megawati disambut hangat oleh jajaran petinggi partai, termasuk Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP, Eriko Soratduga, Sekretaris Kabinet yang juga menjabat mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung, serta sejumlah politisi PDIP lainnya.

Saat melakukan perjalanan sepanjang kurang lebih 50 meter di arena Rakernas, Megawati tiba-tiba disuguhkan dengan patung banteng berdarah yang tertusuk panah. Pemandangan ini menarik perhatian Megawati, seorang tokoh politik yang juga dikenal sebagai putri dari Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno.

Tampak terkesan dengan patung tersebut, Megawati memutuskan untuk menghentikan langkahnya sejenak. Dia ingin melihat patung bertema "Banteng Tegar Walau Dipanah" dari dekat. Megawati juga sempat bertanya kepada Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, terkait latar belakang dan makna dari patung tersebut. 

Dengan penuh perhatian, Megawati menyaksikan patung banteng selama kurang lebih 3 menit sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara. Kehadiran dan reaksi Megawati terhadap patung tersebut menjadi sorotan di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan kader partai.

Patung 'Banteng Tegar Walau Dipanah' tersebut sebenarnya merupakan simbol dari semangat juang PDIP dalam menghadapi segala rintangan dan permasalahan. Simbol banteng yang tegar walaupun terpanah mengandung makna yang dalam; bahwa partai ini siap menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan keuletan.

Terkait makna dari patung tersebut, Hasto Kristiyanto, dalam sebuah wawancara, menjelaskan bahwa patung tersebut menggambarkan semangat dan tekad yang teguh dalam menghadapi kesulitan. Patung tersebut diharapkan dapat menginspirasi para kader PDIP agar tetap berjuang dengan semangat yang tak kenal menyerah. 

Menurut Bambang Wuryanto, patung tersebut juga mencerminkan keberanian PDIP dalam menghadapi segala tekanan dan tantangan dalam perjalanan politiknya. Hal ini menjadi simbol dari semangat juang yang selalu berkobar di dalam hati setiap kader partai.

Dalam sejarahnya, PDIP memang dikenal sebagai partai politik yang memiliki keteguhan dan semangat juang yang luar biasa. Hal ini tercermin dalam berbagai peristiwa politik di Indonesia, di mana PDIP selalu berdiri teguh dan tetap fokus pada tujuan-tujuannya, tanpa tergoyahkan oleh berbagai godaan ataupun cobaan.

Kehadiran Megawati dan momen ketika dia berhenti sejenak menyaksikan patung 'Banteng Tegar Walau Dipanah' pada Rakernas ke-V PDIP menjadi sebuah gambaran bahwa semangat perjuangan dan tekad yang teguh masih melekat kuat di dalam diri para petinggi partai dan juga diserap oleh kader-kader di tingkat bawah. Para kader diharapkan mampu menggandeng semangat tersebut untuk terus berjuang dan mengatasi berbagai rintangan dalam perjuangan politik.

Selain momen emosional ketika Megawati menyaksikan patung tersebut, Rakernas ke-V PDIP juga diwarnai dengan berbagai agenda pembahasan penting terkait arah partai, strategi politik ke depan, serta langkah-langkah untuk menguatkan posisi PDIP di tengah persaingan politik yang semakin kompetitif.

Keberadaan patung 'Banteng Tegar Walau Dipanah' dapat menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat juang politik di internal partai. Hal ini menjadi momen di mana para kader dapat kembali mengingat dan menguatkan tekad untuk terus berjuang demi mewujudkan cita-cita partai.

Dalam konteks yang lebih luas, momen ini juga dapat dijadikan sebagai simbol semangat juang dalam menghadapi segala rintangan dan cabaran di dunia politik, serta sebagai pengingat bahwa sebuah partai politik harus memiliki tekad yang teguh untuk menghadapi segala tantangan yang ada.

Rakernas ke-V PDIP di Beach City International Stadium Ancol pada 24 Mei 2024 menjadi momen bersejarah bagi partai dan para pengurusnya. Patung 'Banteng Tegar Walau Dipanah' menjadi simbol dari semangat juang dan keteguhan dalam menghadapi rintangan, dan kehadiran Megawati yang sangat terkesan pada patung tersebut turut membawa pesan yang kuat bagi seluruh kader partai.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved