Meskipun Bupati Bandung Barat Tersangka, Penyelenggaran Pemerintahan tetap Berjalan
Tanggal: 12 Apr 2018 17:37 wib.
Tampang.com - Roda pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan tidak akan terganggu meskipun Bupati Bandung Barat, Abu Bakar, ditetapkan sebagai tersangka KPK. Hal ini disampaikan oleh Asep Junaedi selaku Plt Sekda KBB ketika memimpin rapat koordinasi seluruh kepala SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/4).
"Penyelenggaraan pemerintahan baik di lingkungan pemkab maupun di kecamatan dan desa harus tetap berjalan, terutama pelayanan kepada masyarakat," kata Aseng.
Aseng menyampaikan bahwa Pemkab Bandung Barat hari ini sedang menghadapi momen-momen penting, seperti pemeriksaan BPK RI yang dilaksanakan hingga bulan Mei. Pemeriksaan tersebut harus tetap berjalan meskipun tiga kepala SKPD tersangkut kasus Korupsi. Selain dengan BPK RI, pemeriksaan Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan pembahasan beberapa perda dengan pihak DPRD menjadi agenda penting yang dihadapi.
Aseng menyebut meskipun tiga kepala SKPD tersangkut kasus, dirinya memastikan tidak ada kekosongan jabatan karena ada Plt yang akan menggantikan.
"Saya akan menggelar rapat dengan wakil bupati, biasanya ada Plt kadis sehingga tidak ada jabatan kosong," ucapnya.
Aseng berharap bahwa pegawai yang bertugas tidak perlu terpengaruh suasana yang sedang terjadi. Adapun ketika penyidik KPK mencoba meminta keterangan, dirinya berharap semua dapat memberi keterangan sebaik-baiknya.
"Kita sebagai yang bertugas jangan terpengaruh suasana ini. Ketika penyidik KPK meminta keterangan jangan menghambat dan menghalangi, tapi beri keterangan sebaik-baiknya," pungkasnya.