Menko Zulhas Beri Peringatan Serius ke Semua Pihak, Jangan Ada yang Main-Main Soal Gas dan Minyak Goreng
Tanggal: 8 Feb 2025 19:12 wib.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengeluarkan peringatan tegas kepada semua pihak agar tidak bermain-main dengan distribusi minyak goreng dan gas elpiji 3 kilogram. Peringatan ini muncul setelah beredarnya kabar mengenai penahanan distribusi minyak goreng bersubsidi MinyaKita, yang menyebabkan harga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam keterangannya, Zulhas menegaskan bahwa minyak goreng dan gas elpiji merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, setiap upaya yang menghambat distribusi atau menimbulkan lonjakan harga akan ditindak tegas.
“Saya ingatkan semua pihak, jangan ada yang main-main dengan pasokan dan harga minyak goreng serta gas 3 kg. Ini kebutuhan pokok rakyat, kalau ada yang coba-coba, akan kami tindak,” ujar Zulhas saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, pemerintah telah menetapkan HET MinyaKita sebesar Rp14.000 per liter, namun di beberapa daerah ditemukan harga yang jauh lebih tinggi akibat adanya keterlambatan distribusi dan dugaan spekulasi pasar. Begitu juga dengan harga gas elpiji 3 kg, yang di beberapa wilayah mengalami kenaikan tak wajar akibat kelangkaan pasokan.
Zulhas menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan praktik penahanan stok minyak goreng dan gas elpiji bersubsidi. Ia memastikan bahwa pelaku yang sengaja menahan pasokan atau mempermainkan harga akan diberikan sanksi tegas.
"Kalau ada pihak yang dengan sengaja menimbun atau menahan distribusi demi keuntungan pribadi, maka mereka akan berhadapan dengan hukum," tegas Zulhas.
Selain itu, Zulhas meminta pihak Pertamina dan distributor minyak goreng untuk segera memastikan pasokan tetap stabil agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Zulhas menyebut bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin stok minyak goreng dan gas elpiji tetap aman. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
Memperketat pengawasan distribusi di tingkat produsen, distributor, hingga pengecer agar tidak ada penahanan stok yang disengaja.
Menindak tegas oknum spekulan yang berusaha mencari keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar.
Meningkatkan pasokan minyak goreng MinyaKita agar masyarakat tetap bisa mendapatkan minyak goreng bersubsidi dengan harga terjangkau.
Berkolaborasi dengan Pertamina untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg berjalan lancar tanpa kendala.
Zulhas juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan harga MinyaKita atau gas elpiji 3 kg yang jauh melebihi HET. Ia memastikan bahwa laporan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
"Kalau ada yang menemukan harga di atas HET atau mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng dan gas 3 kg, segera laporkan ke dinas terkait atau ke Satgas Pangan," kata Zulhas.
Peringatan tegas dari Menko Zulhas menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan spekulan atau pihak-pihak tertentu mengganggu kestabilan harga dan pasokan minyak goreng serta gas elpiji. Dengan langkah-langkah konkret yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan pasokan yang mencukupi.