Mendagri Jerman mengusulkan Hari Libur untuk Muslim, Apakah Mungkin?

Tanggal: 15 Okt 2017 08:43 wib.
tampang - Hari libur bagi kaum Muslim diusulkan untuk ada di Jerman. Namun, usulan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, langsung menuai reaksi keras dari kubu konservatif. Padahal, kubu yang dipimpin oleh Kanselir Angela Merkel ini, dalam waktu dekat akan memulai pembicaraan koalisi bersama dengan Partai Demokrat Bebas (FDP). Perlu diketahui, pada pemilihan september kemarin, kubu konservatif memenangkan pemilihan, namun meski menang, hal ini merupakan yang terburuk semenjak tahun 1949.

Berbicara mengenai pemberian hari libur bagi Muslim, Wolfgang Bosbach yang merupakan anggota senior CDU angkat bicara. Ia mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa siapapun dapat merayakan upacara keagamaan yang mereka inginkan di Jerman. Namun, Bosbach menambahkan,


"Apakah negara mesti juga melindungi hari-hari libur non-Kristen dengan regulasi legal di masa depan merupakan isu yang sesungguhnya berbeda."


Hal yang lebih tegas disampaikan oleh seorang tokoh Senior Uni Sosial Kristen (CSU), Alexander Dobrindt. Dobrindt mengatakan,



"Kami tidak akan pertimbangkan untuk memberlakukan hari-hari libur bagi kaum Muslim di Jerman,” kata Dobrindt, Ahad (15/10).

Populasi muslim di Jerman terdiri dari sekitar empat juta orang Islam. Sebagian besar dari populasi tersebut merupakan keturunan Turki. Selain itu, lebih dari sejuta migran yang tiba di negara Jerman berasal dari Timur tengah dan sekitarnya.

Isu mengenai hari libur bagi Muslim ini sebenarnya sudah cukup lama. Bahkan, saat kampanye menjelang pemilihan di Lower Saxony yang bertempat di negara bagian utara Jerman, pada Ahad (6/10), seorang anggota Uni Demokrat Kristen (CDU), de Maiziere, mengatakan pada wilayah tertentu cukup terbuka Jerman menyediakan hari libut bagi kaum Muslim.

Ia mengungkapkan "All Saints' Day" (Hari Raya Semua Orang Kudus) satu-satunya hari libur di wilayah-wilayah Katolik Jerman dan menambahkan,

"Di tempat-tempat yang banyak orang Islam, mengapa tidak kita berpendapat tentang pemberlakuan sebuah hari libur Muslim?"

Semoga, rencana untuk melegalkan hari libur untuk Muslim bisa terealisasi di Negara Jerman. (Zeal/Red)
Copyright © Tampang.com
All rights reserved