Sumber foto: Google

Menanti Pertemuan Megawati dan Prabowo: Isu yang Tak Kunjung Terwujud

Tanggal: 5 Apr 2025 19:23 wib.
Tampang.com | Polemik mengenai pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto sudah bergulir sejak tahun 2024. Wacana pertemuan ini kembali mencuat menjelang pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024. Namun hingga kini, pertemuan tersebut belum juga terwujud, meski sudah ada banyak spekulasi mengenai kapan kedua tokoh bangsa tersebut akan bertemu.

Isu ini semakin hangat diperbincangkan setelah Didit Hediprasetyo, anak tunggal Prabowo, melakukan silaturahmi ke kediaman Megawati saat Lebaran 2025. Momen ini diyakini menjadi langkah awal untuk mempertemukan kedua tokoh tersebut.

PDI-P Belum Bergabung dalam Koalisi Prabowo

Pada Pemilu 2024, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dan belum bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini menjadikan pertemuan antara Megawati dan Prabowo semakin penting untuk menentukan arah politik PDI-P dalam pemerintahan Prabowo.

Juru bicara PDI-P, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa hubungan pribadi antara Megawati dan Prabowo tetap baik, meski mereka berada di jalur politik yang berbeda. Menurutnya, pertemuan tersebut tinggal menunggu waktu. "Silaturahmi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu hanya tinggal menunggu waktu saja," ungkap Basarah.

Puan dan Dasco Sepakati Pertemuan Segera Terjadi

Puan Maharani, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDI-P, mengatakan bahwa pertemuan antara ibunya dan Prabowo akan dilakukan "secepatnya". Begitu juga dengan Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, yang mengungkapkan kesepakatan kedua pihak untuk segera bertemu. Namun, Dasco enggan menyebutkan tanggal pasti dari pertemuan tersebut.

"Sama-sama sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja," kata Dasco.

Silaturahmi Didit dan Video Call yang Batal

Puan juga menyampaikan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo sempat hampir terlaksana melalui video call saat Didit Prabowo bersilaturahmi ke rumah Megawati pada Hari Raya Idul Fitri. Namun, video call tersebut batal dilakukan karena Didit harus segera pergi ke Solo untuk menemui Presiden Joko Widodo.

Meskipun demikian, Megawati melalui Didit menyampaikan salam kepada Prabowo dan mendoakan yang terbaik untuknya. Puan berharap suasana setelah Lebaran akan semakin baik dan mendukung keberlangsungan pemerintahan yang harmonis.

Pertemuan Sebagai Simbol Keharmonisan

Pengamat politik, Adi Prayitno, menilai bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati tidak memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat umum. Menurutnya, pertemuan tersebut lebih kepada simbolisme yang penting di level elite politik untuk menunjukkan keharmonisan dan keguyuban.

"Secara prinsip, tanpa bertemu sekalipun, PDI-P sudah mendukung total kebijakan politik Presiden Prabowo," ungkap Adi.

Meski demikian, Adi menilai bahwa pertemuan tersebut tetap menguntungkan kedua belah pihak sebagai langkah menjaga hubungan baik antar partai politik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved